Generasi Internet Paling Beruntung

Minggu, 24 Mei 2015 - 16:02 WIB
Generasi Internet Paling Beruntung
Generasi Internet Paling Beruntung
A A A
GENERASI internet adalah generasi paling beruntung. Melalui internet, perusahaan perintis (startup) bahkan perseorangan memiliki kesempatan bersaing yang sama untuk memenangkan hati konsumen dengan perusahan yang sudah mapan.

Hal itu disampaikan co-founder sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya di panggung Indigo Apprentice Awards (IAA), baru-baru ini. Cerita ”from zero to hero” William seolah membuktikan bahwa siapapun bisa meraih sukses di ranah internet.

Berasal dari Pematang Siantar, Sumatera, William yang tidak fasih berbahasa Inggris dan tidak pernah keluar dari kota tempat tinggalnya itu merantau ke Jakarta untuk berkuliah. Saat kuliah pun waktunya dihabiskan sebagai penjaga warnet, hingga akhirnya lulus dengan nilai biasa saja.

Selepas kuliah William bekerja di perusahaan content provider selama 10 tahun, sebelum akhirnya mendirikan Tokopedia pada 17 Agustus 2009 bersama Leontinus Alpha Edison. Pada Oktober 2014, situs marketpace itu mendapat investasi senilai USD100 juta (Rp1,3 triliun) dari Sequoia Capital dan SoftBank, investor perusahaan, seperti Apple, Cisco, Oracle, Yahoo!, dan Google.

"Secara tidak langsung hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya pasar. Tapi, para startup-nya sudah dipandang berkualitas dunia,” katanya.

"Generasi internet adalah generasi paling beruntung. Karena siapapun punya kesempatan untuk melawan status quo. Google bukan mesin pencari pertama, Facebook bukan sosial media pertama, dan Tokopedia juga bukan marketplace pertama di Indonesia,” tuturnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9835 seconds (0.1#10.140)