Smartfren Bidik Pasar Corporate

SEMARANG - PT Smartfren Tbk membidik pasar corporate dan instansi pemerintah untuk memasarkan produk mereka. Produk yang ditawarkan, antara lain penyediaan aplikasi dan juga layanan komunikasi data yang mudah, cepat, hemat dan terjangkau.

Untuk menggarap pasar tersebut, Smartfren menggelar roadshow 'Solution Day' yang dilakukan secara nasional di empat kota besar di Indonesia, Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bandung.

“Melalui kegiatan ini, Smartfren mengajak pelanggan-pelanggan potensial dari perusahaan atau institusi untuk mengetahui lebih jauh produk yang ditawarkan Smartfren dalam mendukung kinerja masing-masing perusahaan,” ujar Brand and Marketing Comunication Smartfren, Derric Surya di sela-sela acara Solution Day di Hotel Gumaya Semarang, Rabu (2/9/2015).

Dia mengatakan, ada banyak solusi yang diwujudkan dalam aplikasi-aplikasi tertentu yang dibenamkan dalam smartphone, dan bisa diminta sesuai kebutuhan perusahaan.

Melalui layanan yang didukung jaringan 4G LTE, Smartfren optimistis mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik. Apalagi, melalui aplikasi-aplikasi tersebut akan sangat membantu kinerja pelanggan dalam komunitas kerjanya.

"Semua program kerja bisa masuk dalam satu smartphone, dan pelanggan cukup mengoperasionalkannya di ponsel tanpa harus repot kesana kemari atau ke kantor. Ini solusi yang menjadi nilai tambah tersendiri," ungkap Derric.

Regional Brand Activation Manajer Smartfren Central Java Sigit Sadono menambahkan, potensi corporate di Jawa Tengah sangat besar. "Untuk segmen corporate kita akan berikan sesuai dengan kebutuhan mereka. Contohnya yang sudah kita lakukan adalah kerja sama dengan Kodam IV Diponegoro, kita mensuport aplikasi supaya bisa melaporkan berbagai kejadian secara cepat,” tambahnya.

Dia menyebutkan, dengan potensi corporate yang cukup besar, pelanggan diharapkan bisa meningkat menjadi 20% dari total pelanggan Smartfren, baik di Jateng-DIY maupun secara nasional. Adapun jumlah pelanggan Smartfren secara nasional mencapai 12 juta, dengan kontribusi Jateng-DIY sebesar 18-20%.