Honda Target Penjualan Mobil di Jateng dan DIY 18.000 Unit

Sabtu, 16 Januari 2016 - 09:37 WIB
Honda Target Penjualan Mobil di Jateng dan DIY 18.000 Unit
Honda Target Penjualan Mobil di Jateng dan DIY 18.000 Unit
A A A
SEMARANG - Honda Semarang Center Dealer menargetkan penjualan mobil di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta mencapai 18.000 unit pada 2016. Target tersebut diyakini dapat tercapai mengingat produk-produk Honda semakin diminati masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan pencapaian penjualan Honda pada 2015 sebanyak 16.621 unit dari target yang ditetapkan 16.500 unit. Hasil penjualan tersebut mengalami kenaikan sekitar 10% dibandingkan 2014, yang penjualannya mencapai 15.125 unit.

“Penjualan kami sepanjang Januari sampai dengan Desember sangat bagus. Di tengah kondisi market kendaraan roda empat mengalami penurunan, penjualan Honda justru mengalami pertumbuhan hingga 10%,” ujar Direktrur Honda Semarang Center, Sumantri, Jumat (15/7/2016).

Dia menjelaskan, penjualan Honda sepanjang 2015 didominasi Mobilio yang penjualannya mencapai 5.000 unit, disusul Brio 4.000 unit dan produk baru Honda HRV yang mampu terjual hingga 3.000 unit. Kemudian sisanya, Honda Jazz, CRV dan lainnya.

Sumantri mengakui, penjualan Honda mengalami kenaikan cukup drastis pada produk Brio dan munculnya HRV. “Pada semester I target tercapai 95% dan semester dua akhirnya 105,7%,” ungkapnya.

Marketing Manager Honda Semarang Center, Eddy Haryanto menambahkan, pihaknya optimis target 18.000 unit akan tercapai. Pasalnya saat ini produk Honda semakin banyak, yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Salah satu produk yang digadang-gadang bakal mampu mendongkrak penjualan Honda adalah mobil baru B-RV. Bahkan, B-RV dipatok mampu terjual antara 3.000-4.000 unit. “Meski baru diperkenalkan dan produknya baru akan sampai ke tangan konsumen pada Januari ini peminatnya sudah cukup banyak. Secara nasional jumlah inden sudah mencapai 6.000 unit dan untuk wilayah Jateng dan DIY sudah ada sekitar 600 unit,” tambahnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7163 seconds (0.1#10.140)