BR-V Tangguh di Jalan Terjal, Stabil di Jalan Aspal

TANGGUH, stabil dan senyap, itulah pengalaman pertama saat menunggangi Honda BR-V. Perjalanan dari Showroom Honda Semarang Center (HSC) Umbul Sido Mukti di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, terasa begitu mengasyikan.

Produk terbaru Honda yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pada Agustus lalu tersebut berhasil memikat konsumen. Masyarakat yang sudah melakukan inden akan menerima BR-V bulan ini.

Secara tampilan BR-V yang masuk dalam kelas crossover ini sepintas tidak jauh berbeda dengan Honda Mobilio. Namun, dilihat lebih seksama BR-V memiliki tampilan lebih elegan dengan desain staylist dan dinamis.

Jika dibandingkan produk crossover dari pabrikan lain, BR-V memiliki bodi lebih slim, namun tetap gagah dan elegan. Apalagi BR-V ini memiliki ground clearence atau jarak bodi dengan tanah lebih tinggi, yakni mencapai 201 mm. Hal tersebut menjadikan mobil ini terkesan jantan.

Mengendarai mobil ini sangatlah nyaman. Terbukti, saat menumpuh perjalanan dari Showroom HSC sampai Umbul Sidomukti dengan jarak tempuh sekitar 26 km, bisa dilahap dengan mudah. Dari Jalan beraspal halus, sampai jalan berbatu, dengan tikungan dan tanjakan curam, bisa dilalui tanpa ada kendala.

Kestabilan Honda BR-V ini bisa dirasakan saat berada di jalan datar beraspal. Meski dipacu dengan kecepatan tinggi tidak membuat kendaraan ini limbung dan tetap stabil. Saat melintasi tanjakan cukup curam, mulai dari Pasar Jimbaran sampai dengan Umbul Sidomukti, dapat ditaklukan dengan mudah. Tarikan mesinnya cukup halus, tenaga yang dikeluarkannya pun maksimal.

Tarikan halus dan maksimal ini karena penggunaan mesin i-VTEC 1.500 cc 4-silinder yang menjadi dapur pacu. Jenis mesin ini sama dengan yang dimiliki Honda Jazz dan Mobillio

Sementara, saat melintasi jalan berbatu, berlubang hingga tikungan tajam, BRV tetap mampu bergerak secara stabil dan nyaman. Rupanya, hal itu disebabkan oleh ganjal karet pada kaki-kaki yang sengaja dibuat lebih keras. Konstruksi kaki-kakinya pun lebih fleksibel, sehingga kendaraan lebih stabil.

"Dengan ground clearance lebih tinggi, sektor kaki-kaki di-setting lebih keras namun tetap fleksibel, membuat mobil ini stabil di segala medan,” kata Training And Development HSC I Putu Yoga.

Selain itu, mobil ini memiliki kabin cukup senyap. Suara-suara seperti deru mesin dan suara lain dari luar yang menganggu mampu diredam dengan baik.

Sementara dari sisi keamanan, produk Honda tidak perlu diragukan. Mulai dari penggunaan airbag, sampai dengan penggunaan fitur Anti-lock Brake System (ABS) dan juga Electronic Brake Force Distribution (EBD) pada pengeremen, untuk mencegah roda terkunci dan kendaraan tetap stabil.

Adapula fitur lain, yakni Hill Start Assist. Fitur ini mampu menjaga mobil tidak mundur ketika kaki pindah dari pedal rem ke pedal gas. “Misalnya saat berhenti di tanjakan tidak perlu menarik hand rem, karena ada waktu jeda sekitar 3 detik untuk memberikan kesempatan kepada pengguna memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas,” jelas Yoga.

Yang menarik, jika biasanya di kendaraan jenis crossover, baris ketiga sangat sempit, di BR-V berbeda. BR-V memiliki ruang kabin yang cukup lega meski dengan tiga baris tempat duduk. Ruang kaki di barisan ketiga lumayan lega. Soalnya, jok baris kedua sedikit dikorbankan, sehingga penumpang dibaris ketiga tetap merasa nyaman meski melakukan perjalanan jauh.

Mengusung konsep perpaduan antar SUV dan MPV, mobil ini sangat cocok digunakan untuk berpergian bersama keluarga.

“BR-V memang didesain untuk konsumen yang mendambakan mobil keluarga sporty dan suka berpetualang,” kata Direktur Honda Semarang Center, Sumantri .

BR-V ditawarkan dalam beberapa tipe pilihan, yakni tipe S M/T, tipe E M/T dan yang tertinggi adalah BR-V Prestige. Untuk wilayah Jateng dan DI Yogyakarta BR-V dibanderol pada rentang harga Rp234.500.000 sampai Rp269.500.000.

Memiliki spesifikasi mesin tangguh, desain eksklusif, interior mewah, serta harga yang kompetitif, BRV diyakini bakal mampu bersaing dengan produk lain sekelasnya, seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan Juke dan Mitsubishi Outlander.