All New Fortuner Ditarget Terjual 920 Unit di Jateng-DIY

Sabtu, 23 Januari 2016 - 09:50 WIB
All New Fortuner Ditarget Terjual 920 Unit di Jateng-DIY
All New Fortuner Ditarget Terjual 920 Unit di Jateng-DIY
A A A
SEMARANG - PT New Ratna Motor (Nasmoco) menargetkan penjualan All New Fortuner di wilayah Jateng dan DIY sebanyak 920 unit. Target ini naik 40% dari realisasi penjualan Fortuner 2015 yang terealisasi sebanyak 649 unit atau 26% dari total market SUV High.

Managing Direktur Nasmoco Grup Fatrijanto optimistis mampu mencapai target tersebut, terlebih didukung dengan dikeluarkannya model baru Fortuner, All New Fortuner.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada indent untuk produk baru tersebut mencapai 160 unit. Hal itu membuktikan bahwa All New Fortuner sudah dinanti-nanti pasar.

"Penjualan kita pada tahun lalu memang cuma 640 unit, tapi itu hanya sampai Oktober, karena barang sudah tidak ada," katanya di sela-sela Lounching All New Fortuner di Semarang, kemarin.

Dia menjelaskan, pengembangan model baru Fortuner tersebut mengacu pada perkembangan dinamika kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. "Fortuner ini dikembangkan untuk menghadirkan mobil dengan performa yang mampu melebihi harapan pelanggan," jelasnya.

Menurutnya, ada beberapa perubahan yang dihadirkan Toyota untuk produk baru tersebut. Mulai dari perubahan mesin, interior sampai eksterior yang makin bergaya dan elegan. Untuk model baru Fortuner kali ini dikeluarkan tiga tipe utama yakni, VRZ, SRZ sebagi grade terbaru dan tipe G.

Untuk wilayah Jateng dan DIY mobil kelas SUV High tersebut dibanderol dengan harga mulai Rp456 juta sampai Rp572 juta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Darmawan Widjaja menyatakan, All New Fortuner sudah diproduksi di Indonesia, yakni di Toyota Motor Manufaktur Indonesia.

"Produk baru ini menggunakan local content yang lebih banyak, jika sebelumnya menggunakan 60% local conteny sekarang sudah 75%," katanya.

Dia menyebutkan, meski Fotruner juga diproduksi di Thailand namun, untuk produk dari Indonesia juga berorientasi ekspor. "Ekspor tetap menjadi target kami, tetapi kita tetap akan memenuhi dahulu kebutuhan di Indonesia," tandasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2820 seconds (0.1#10.140)