Ertiga Dreza Diperkenalkan, 100 Unit BR-V Dibagikan

Senin, 25 Januari 2016 - 07:51 WIB
Ertiga Dreza Diperkenalkan, 100 Unit BR-V Dibagikan
Ertiga Dreza Diperkenalkan, 100 Unit BR-V Dibagikan
A A A
SURABAYA - Di awal tahun 2016, persaingan industri automotif di Jawa Timur (Jatim) terlihat semakin ketat. Suzuki mengenalkan New Ertiga Dreza, sedangkan Honda membagikan 100 unit BR-V.

Pamer produk terbaru ini menunjukan, tahun 2016 dinilai sebagai awal kebangkitan perekonomian setelah 2015 sempat lesu. Pembelian produk-produk automotif diprediksi akan mengalami peningkatan.

Terlihat dengan upaya masing-masing merek untuk mengeluarkan produk terbaru. Suzuki, salah satu merek mobil memperkenalkan New Ertiga Dreza di Jatim. Tipe baru Ertiga ini menjadi harapan bagi Suzuki untuk bisa mendongkrak penjualan.

"Kami menargetkan penjualan Ertiga Dreza setiap bulannya bisa mencapai 150 unit. Kami mampu mengejar target itu, karena pasar otomotif terlihat mulai membaik,” kata Michael Mardanus, President Directur PT United Motors Centre (UMC), Minggu (24/1/2016).

Dia mengatakan, saat ini ada sekitar 67 unit Dreza telah diinden konsumen, meski baru diluncurkan. Ketertarikan konsumen karena Dreza memiliki keunggulan dibandingkan produk-produk lama, diantaranya fitur lebih canggih, lebih aman, lebih dinamis dan lebih aman. Melihat kondisi ini, penjualan Ertiga diprediksi bakal semakin melejit.

Di Jatim, kontribusi penjualan Ertiga mencapai 55% dari semua tipe milik Suzuki. Tahun 2015, tercatat penjualan mencapai 13.500 unit. Diprediksi tahun 2016, jumlah ini bakal meningkat hingga 10%.

“Banyak konsumen yang menunggu Ertiga Dreza ini, penambahan fitur ini menjadi daya tarik karena berasal dari permintaan konsumen,” jelas Michael.

Sementara itu, Director PT UMC, Prabowo Liegangsaputra mengatakan, pihaknya semakin yakin dengan produk Suzuki kelas Low MPV ini. Dreza, lanjut dia, bakal mendongkrak penjualan di Jatim, karena saat ini pasar automotif mulai membaik. Hal ini terlihat dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat) sudah mulai turun.

“Kalau usaha sudah mulai jalan dan normal, kebutuhan akan mobil meningkat. Kami sangat optimis bisa menjual Ertiga lebih banyak,” kata Prabowo.

Secara keseluruhan, target penjualan Suzuki tahun 2016 sebesar 16.000 unit. Target ini mengalami kenaikan sebesar 10% dari tahun 2015.

Dari jumlah itu Ertiga menjadi penyumbang penjualan terbesar, sekitar 55%, kemudian pikap sebesar 30%, dan sisanya disumbang berbagai tipe.

Disisi lain, President Drector Honda Surabaya Center (HSC) Ang Hoey Tiong membagikan pemesanan mobil Honda BR-V sebanyak 100 unit di Surabaya. Pembagian ini membuktikan komitmen Honda untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen yang telah membeli produk Honda.

“Penyerahan 100 unit sebagai langkah awal Honda BR-V Indonesia memberikan pelayanan kepada konsumen,” ujarnya.

Honda BR-V merupakan produk yang diminati masyarakat, bahkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, mobil ini menjadi pilihan favorit masyarakat yang mengunjungi acara tersebut.

“Di Jatim sendiri, pemesanan mencapai 1.100 unit. Kalau secara nasional mencapai 6.500 unit,” ujar dia.

Wendy Miharja, Marketing & Aftersales Service Director Honda Surabaya Center (HSC) menyatakan, saat ini konsumen bisa pesan BR-V di seluruh wilayah Indonesia. Untuk wilayah Jatim, konsumen bisa melihat secara langsung BR-V yang dipamerkan di dealer-dealer terdekat milik Honda.

“Bagi konsumen yang sudah pesan bisa menikmati mobil dalam waktu dekat. Tahap awal 100 unit dibagikan, sisanya akan dikirim pertengahan bulan depan,” terangnya.

Dalam bulan ini, total suplai yang akan dikirim ke Jatim sebanyak 973 unit pada bulan ini. Kemudian bulan mendatang akan datang sekitar 850-an unit, setelah ini setiap bulan suplai akan normal sebesar 800 unit ke Jatim. “Jadi target penjualan tahun 2016 sebanyak 4.500 unit,” pungkas Wendy.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7335 seconds (0.1#10.140)