Nokia Networks dan Nokia Technologies Bukukan Kinerja Solid

JAKARTA - Presiden dan CEO Nokia, Rajeev Suri mengemukakan, 2015 merupakan tahun transformasi yang dramatis bagi Nokia. Dia gembira di tengah-tengah perubahan perusahaan dapat menutup tahun dengan kinerja solid dari Nokia Networks dan Nokia Technologies.

Nokia Networks memenuhi komitmennya setahun penuh, dengan marjin operasi non-IFRS tinggi dari rentang panduan awal serta penjualan bersih naik 3% pada basis mata uang yang dilaporkan. "Sangat menyenangkan bahwa baik Mobile Networks dan Global Services menutup tahun dengan hasil-hasil triwulan keempat yang baik," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Jumat (12/2/2016).

Nokia Technologies berhasil mencatatkan penjualan bersih dan laba operasi secara signifikan, berdasarkan pada pertumbuhan lisensi, termasuk kontribusi dari arbitrasi terkait dengan kesepakatan lisensi dengan Samsung.

"Kami konsisten mengatakan, bahwa kami yakin portolio inovasi dan hak kekayaan intelektual kami tidak ada tandingannya di industri serta memiliki nilai signifikan yang dapat dimonetisasi. Kami berharap dapat melanjutkan diskusi dengan Samsung terkait aset-aset kekayaan intelektual dan teknologi yang tidak tercakup dalam proses arbitrasi," kata Rajeev.

Dia menambahkan, perusahaan juga sangat gembira dengan kemajuan menjelang penyelesaian transaksi Alcatel-Lucent pada triwulan keempat, dengan titik puncak yaitu dimulainya operasi kombinasi di awal Januari.

"Kerja kami sebagai perusahaan gabungan telah dimulai dengan awal yang baik. Tim-tim kami sedang mempersiapkan tender-tender bersama, kami bekerja sama dengan konsumen untuk memastikan bahwa kami dapat membuat keputusan cepat dan efektif mengenai area-area yang tumpang tindih dari portfolio kami, dan kami akan mencapai target penghematan sinergi yang telah diumumkan sebelumnya.

Sebagai informasi penjualan bersih Nokia Networks sebesar 5% year-on-year (yoy) pada Q4 2015 dan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 3% di sepanjang 2015. Berdasarkan laporan, Greater China (Tiongkok daratan, Hong Kong, Macau dan Taiwan) dan Timur Tengah serta Afrika adalah wilayah-wilayah terkuat. Pada basis mata uang konstan, penurunan penjualan bersih tercatat sebesar 12% pada Q4 2015 dan penurunan penjualan bersih sebesar 6% sepanjang 2015.

Sementara itu, pertumbuhan penjualan bersih Nokia Technologies year-on-year (YoY) sebesar 170% pada Q4 2015 dan pertumbuhan penjualan bersih 77% sepanjang 2015.