Apple Pay Gebrak Pasar China

Jum'at, 19 Februari 2016 - 07:55 WIB
Apple Pay Gebrak Pasar China
Apple Pay Gebrak Pasar China
A A A
BEIJING - Raksasa Apple akhirnya meluncurkan secara resmi mobile wallet, Apple Pay di China. Mobile Wallet Apple yang telah dirilis dua tahun lalu di Amerika Serikat (AS), tidak seperti yang diharapkan. Tapi perusahaan berharap banyak untuk pasar China ini.

Dikutip dari Nhv.us, Jumat (19/2/2016), salah satu alasan adalah banyaknya konsumen China yang menggunakan sistem pembayaran mobile. Mereka sudah terbiasa dengan Alibaba Alipay dan Tencent Tenpay, yang juga pemain utama di industri pembayaran mobile.

Apple akan menggandeng Union Pay untuk membuat ceruk bagi dirinya di China. Union Pay telah dibentuk oleh pemerintah pusat China. Tahun lalu pada bulan Desember, 19 bank China telah mengumumkan dukungan mereka untuk Apple Pay.

Dibandingkan dengan Alibaba dan Tencent, Apple Pay terbilang akan cukup nyaman. Untuk membayar melalui Alipay, pengguna perlu membuka aplikasi pembayaran dan memindai barcode dengan kamera ponsel mereka.

Seperti ini tidak terjadi dengan Apple Pay. Pengguna hanya perlu memeriksa terminal pembayaran iPhone dan menyentuhkan jarinya ke layar Home untuk konformasi identitas.

Apple Pay menggunakan sistem pembayaran yang sama seperti kartu kredit dan debit, tetapi menggunakan koneksi contact-less Near Field Communication Chip (NFC) untuk pendaftaran pembayaran di iPhone.

Banyak pihak memprediksi Apple Pay akan mendapat sambutan hangat di China. Dari sebuah penelitian, Apple Pay di China akan mulai kompatibel pada Q2/2016.

Apple bukan satu-satunya mitra UnionPay, masih banyak mitra lainnya. UnionPay telah mengumumkan kesepakatan serupa dengan Samsung Pay pada bulan Desember. Hal ini juga dalam pembicaraan dengan merek smartphone dalam negeri termasuk Xiaomi, Huawei, ZTE dan Lenovo untuk layanan pembayaran mobile.

Perusahaan merasa optimistis dengan masuk ke pasar China. "Kami pikir China bisa menjadi pasar terbesar Apple Pay kami," ucap Wakil Presiden Apple Pay, Jennifer Bailey dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Dalam berita lainnya, Reuters News melaporkan, sistem pembayaran mobile Apple Pay tersedia di China mulai 18 Februari untuk pelanggan Industri dan Commercial Bank of China Ltd (ICBC) (601398.SS) (1398.HK).

China menjadi negara kelima yang ditelusuri Apple Pay. Apple mengatakan Apple Pay dapat digunakan 19 bank, pedagang dan pengembang aplikasi. Sistem pembayaran elektronik Apple ini telah dimulai di Amerika Serikat pada bulan Oktober 2014 dan telah menyebar ke Inggris, Kanada dan Australia.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8405 seconds (0.1#10.140)