Daydream, VR Berbasis Android Baru Milik Google

NEW YORK - Google memperkenalkan platform virtual reality berbasis Android yang disebut Daydream saat konferensi Google I/O. Ini merupakan platform VR mandiri yang mencakup hardware maupun software VR.

Di awal pengembangannya, Daydream menggandeng delapan pengembang hardware, seperti ASUS, ZTE, Samsung, HTC, LG, Xiaomi, Alcatel, dan Huawei. Rencanannya ponsel dari pihak ketiga yang kompatibel dengan Daydream ini akan tiba pada musim gugur tahun ini.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini juga memamerkan desain referensi untuk headset VR dan pengendali gerak didasarkan pada platform Daydream. Seperti dilansir dari Ubergizmo, Kamis (19/05/2016), hal ini dikonfirmasi oleh beberapa mitra pembuat membuat perangkat yang kompatibel dengan Daydream.

Harus diketahui, Daydream tidak seperti Google Cardboard Viewer yang mampu bekerja dengan berbagai perangkat smartphone. Daydream hanya akan kompatibel dengan ponsel baru yang dibangun dengan standar tertentu dan headset serta pengendali gerak yang harus memenuhi standar tertentu dari sertifikasi Daydream.

Saat menggunakan perangkat yang kompatibel dengan Daydream, maka bisa mengakses Mode VR di Android N. Daydream akan menjadi platform khusus VR dari Google Play Store, Play Film, Google Photos, YouTube, dan Street View untuk membawa sebagian besar isinya ke dalam VR.

Selain itu juga akan dilakukan kemitraan dengan layanan lain seperti Netflix, HBO, Ubisoft dan Electronic Arts untuk memiliki aplikasi mereka sendiri yang akan tersedia di Daydream.