Waspada, Fiat Chrysler Recall Sekitar 500.000 Unit Jeep Wrangler

DETROIT - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) melakukan recall sekitar 500.000 unit Jeep Wrangler karena masalah komponen yang berpotensi rusak, ini bisa menghambat kantong udara mengembang saat terjadi kecelakaan.

Angka pasti yang dikeluarkan pihak perusahaan terkait recall sebanyak 498.985 Jeep Wrangler produksi 2007-2010. Angka ini sudah termasuk unit yang ada di Amerika Serikat sebanyak 392.464 unit. Sementara tambahan sebanyak 7.435 Wrangler dengan kemudi si sisi kanan produksi 2011-2016.

Seperti dilansir dari Detroitnews, Jumat (20/5/2016), masalah ini telah dilacak hingga pada perakitan clockspring pada lingkar kemudi yang menjadi bagian sirkuit untuk membantu mengontrol fungsi airbag. Ini dapat menghasilkan paparan berlebih pada debu dan kotoran dari jalanan offroad.

Sebuah clockspring terletak di roda kemudi kendaraan. Ini merupakan bagian dari rangkaian yang membantu fungsi kontrol kantong udara. Jika terjadi gannguan lampu peringatan airbag bakal menyala dan disarankan menghubungi dealer jika mengalami problem seperti ini.

Perbaikan terhadap masalah pada airbag Jeep Wrangler akan dilakukan secara gratis termasuk pemasangan pelindung belakang lingkar kemudi baru serta steering column shroud.

FCA mengestimasi Jeep Wrangler yang bakal dibawa ke diler untuk diperbaiki di luar AS, yakni Kanada sebanyak 35.412 unit, Meksiko 8.529 unit, dan sisanya 62.580 tersebar di seluruh dunia, tak menutup kemungkinan di Indonesia.