Ini Penyebab Getaran Saat Tarikan Awal pada Skutik

Senin, 30 Mei 2016 - 18:16 WIB
Ini Penyebab Getaran Saat Tarikan Awal pada Skutik
Ini Penyebab Getaran Saat Tarikan Awal pada Skutik
A A A
SKUTER Matik (Skutik) saat ini memang tengah menjadi primadona ditengah masyarakat Indonesia. Dengan mobilitas yang tinggi dan padatnya lalu lintas perkotaan, rasa-rasanya merupakan satu hal yang mudah dan mengurangi kelelahan bila menggunakan motor jenis skutik.

Setelah digunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari, kendaraan motor pastilah tidak selalu prima. Sama seperti sepeda motor pada umumnya, pemakaian skutik dalam jangka panjang tentu saja akan menimbulkan masalahnya sendiri, butuh perawatan rutin.

Salah satu kendala yang paling banyak ditemukan pada skutik adalah getaran motor pada tarikan awal, dimana hal ini tentu saja membuat motor kurang nyaman. Lalu apa saja yang membuat hal tersebut dapat terjadi pada skutik.

"Kalau getaran pada tarikan awal motor matic itu biasanya macem-macem, biasanya bisa saja karena setelan gas terlalu kecil atau kalau untuk yang injeksi biasanya suplay angin ke mesin kurang. Selain itu, penyebab lainnya bisa saja karena filter udara yang mampet atau sistem pengapian pada busi yang terlalu kecil," ujar Kepala Bengkel Honda Supra Jaya Motor, Rahmat Arif, di Bekasi, Senin (30/5/2016)

Guna menghindari hak tersebut, dirinya menambahkan, pengguna matic harus melakukan penggantian busi per 8 ribu/km. Sedangkan untuk filter udara per 14 ribu/km, hanya saja biasanya pengguna kurang begitu memperhatikan hal tersebut makanya kita biasa periksa per 10 ribu/km.

Selain itu penyebab lain masalah seperti ini bisa juga dari sabuk V-Belt yang sudah longgar pada Continuos Variable Transmission (CVT). Hal ini juga dibenarkan oleh Arif.

"V-Belt yang longgar bisa juga, kalau itu baru kita perlu cek CVT. Hanya saja biasanya, V-Belt itu baru haus setelah mencapai jarak 20 ribu/km. Dibawah angka tersebut kita tidak akan bongkar CVT," tegasnya.

Untuk menghindari hal tersebut dapat terjadi pada skutik Anda, solusi utama yang harus dilakukan tentu saja pengecekan secara berkala pada motor. Dengan begitu tentu saja Anda akan mendapatkan kondisi kendaraan yang tetap prima.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8118 seconds (0.1#10.140)