SAP Tawarkan Solusi Teknologi untuk Data Rumah Sakit

Selasa, 07 Juni 2016 - 20:18 WIB
SAP Tawarkan Solusi Teknologi untuk Data Rumah Sakit
SAP Tawarkan Solusi Teknologi untuk Data Rumah Sakit
A A A
JAKARTA - Kesalahan penanganan yang terjadi di Rumah Sakit sampai saat ini masih menjadi sebuah masalah tersendiri di dunia kesehatan. Bahkan berdasarkan data dari Patient Safety America, di AS, setidaknya 1.000 orang meninggal dunia setiap harinya karena kesalahan medis.

Berkaca dari masalah tersebut, SAP percaya celah tersebut dapat di minimalisir dengan kehadiran sistem teknologi yang baik. Dalam hal ini SAP menawarkan sebuah solusi untuk membuat rumah sakit menjadi lebih efektif, baik rumah sakit swasta maupun Pemerintah.

"Diperlukan sebuah sistem yang baik untuk dapat menangani pasien rumah sakit secara akurat. Ketika semuanya telah tersistem dengan baik maka baik pasien ataupun rumah sakit dapat dengan mudah memproses segala sesuatu yang diperlukan mulai data dari penyakit si pasien maupun obat yang harus diberikan," ujar Healthcare Director SAP untuk Asia Pasifik dan Jepang, Andy David, di Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dirinya menegaskan, IT dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah tersebut. Meskipun terlihat hanya sebuah hal kecil, namun dampaknya akan sangat lebih efektif.

Solusi dari SAP sendiri terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah Enterprise Resource Planning, yang merupakan solusi untuk membantu sebuah rumah sakit mengurus tentang finansial, suplai dan penyimpanan barang.

Kedua adalah patient management. Dalam hal ini, solusi SAP berfungsi untuk membuat segala sesuatu terkait pasien menjadi lebih efisien, seperti registrasi, penempatan pasien rawat inap hingga catatan dan pembayaran setelah pasien keluar dari rumah sakit. Dengan solusi ini proses registrasi pasien hanya akan memakan waktu 10 - 15 menit.

Sedangkan solusi ketiga adalah Electronic Medical Record (ERM). Solusi ini berfungsi untuk memudahkan dokter dan perawat untuk mendokumentasikan data tentang pasien.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3695 seconds (0.1#10.140)