Isuzu Bidik Pasar Logistik untuk Tingkatkan Penjualan

Sabtu, 18 Juni 2016 - 20:34 WIB
Isuzu Bidik Pasar Logistik untuk Tingkatkan Penjualan
Isuzu Bidik Pasar Logistik untuk Tingkatkan Penjualan
A A A
JAKARTA - Pasar automotif di Indonesia memang masih belum menyegarkan, akibatnya berimbas pada penjualan yang dilakukan para Agen Pemegang Merek. Seperti salah satunya yang dialami PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dimana hingga Mei 2016 hasilnya masi belum memuaskan.

Harus diakui di beberapa segmen terjadi penurunan market share. Salah satu penyebab turunnya penjualan dan market share karena ditutupnya penambangan pasir khususnya yang liar. Hal ini salah satu yang menyebabkan penjualan truk Isuzu, khususnya truk 6 ban ini melambat.

“Saat ini kami mau tidak mau harus mengubah strategi, yakni sekarang kitamengincar sektor logistik,” ujar Djulimin, Sales Division Head IAMI, di Jakarta beberapa waktu lalu.

Djulimin menambahkan, total penjualan Isuzu hingga lima bulan terakhir (Mei) mencapai 6.750 unit. Pada segmen light truck terjual 4.100 unit, kemudian GIGA (medium truck) 600 unit.

Bila diliahat memang pangsa pasar light truck (year to date, Januari-Mei 2016) ada di posisi 19%, mengalami kenaikan 2% dari tahun lalu pada periode yang sama. Sementara medium truk YTD 2016, posisi market share di 11%, atau turun 7% dari tahun lalu.

Sementara untuk light commercial vehicle (LCV), Panther pick-up terjual (Januari-Mei 2016) 619 unit, minibus 580 unit, dan D-Max 773 unit. Market share pikap juga turun dari 7,6% di 2015 ke 5,4%. Lalu Panther ada di posisi 2,1%. Berbeda dari yang lain, D-MAX signifikan naik dari 4,9 persen dalam lima bulan pertama 2015, menjadi 17,3% di 2016.

“Market Isuzu sedikit menurun, tapi kami optimis bisa meraih target awal kami sebesar 24.300 unit,” jawab Keiji Takeda, Presiden Direktur IAMI.

Bahkan meski penjualan Isuzu melemah, ia tidak mau merevisi target awalnya. Ia akan melihat pergerakan pasar setelah Lebaran hingga akhir tahun nanti. Alasannya sektor logistik dan pembangunan infrastruktur masih menjanjikan untuk meraih penjualan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2248 seconds (0.1#10.140)