Toyota Sudah Rencanakan Lokalisasi Pembuatan Transmisi

KARAWANG - Meski memiliki kandungan lokal yang tinggi terhadap produk-produknya, namun PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) belum bisa membuat 100% lokal. Dalam hal ini salah satu komponen yang masih belum bisa diproduksi lokal adalah bagian transmisi.

Tercatat sampai saat ini TMMIN masih mengimport bagian transmisi dari negara-negara tetangga. Meski begitu, Director Purchasing, Engineering, Quality Assurance, Project Planning & Management, Internal Audit PT TMMIN, Yui Hastoro mengatakan melokalkan transmisi memang menjadi agenda dari TMMIN.

"Kalau transmisi memang saat ini kita masih import. Untuk transmisi manual kita ambil dari Filiphina sedangkan transmisi matic dari Jepang," ujar Yui, di Karawang, Senin (25/7/2016).

Lebih lanjut, Yui menambahkan, transmisi memang jadi sasaran kita untuk melokalkannya. Bahkan ketika tim dari Jepang datang TMMIN selalu memaparkan bagaimana keuntungan jika komponen ini dilokalkan, yang jelas perusahaan selalu meminta agar transmisi di lokalisasi.

Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami mengatakan, "Saya sendiri ingin sekali, Toyota Indonesia bisa mewujudkan 100 % lokalisasi. Namun satu hal yang harus dipahami, kita harus terlebih dahulu meningkatkan daya saing. Tidak hanya Toyota tapi juga industri automotif Indonesia harus ditingkatkan," paparnya.

Seperti telah diketahui, beberapa produk TMMIN memiliki tingkat kandungan lokal yang tinggi. Salah satunya All New Kijang Innova dengan kandungan lokal 85% dan All New Sienta dengan kandungan lokal 80%. Meski sudah bisa dibilang mobil rasa Indonesia, tentu akan lebih Indonesia jika sepenuhnya asli Indonesia.