Harley-Davidson Mulai Sekarat

Jum'at, 29 Juli 2016 - 22:12 WIB
Harley-Davidson Mulai Sekarat
Harley-Davidson Mulai Sekarat
A A A
NEW YORK - Perusahaan motor legendaris Harley-Davidson (HD) terus merugi, bahkan HD sendiri telah menurunkan jumlah produksi sepeda motor untuk pasar dunia.

Harley-Davidson Inc pada hari Kamis, (28/7/2016) mengatakan penurunan total penjualan dan permintaan domestik yang terus menurunkan telah menyebabkan perusahaan untuk memangkas produksi dan pengiriman sepeda motor di 2016.

"Kami tidak berharap industri ini mengalami penurunan. Sementara permintaan pasar terus menurun, kenaikan harga pasar menambah dampak penuh kerugian ini, "kata kepala eksekutif HD Matt Levatich seperti dilansir thestar, Jumat (29/7/2016)

HD memangkas pengeluaran tahun 2016 sebanyak 264.000 - 269.000 unit sepeda motor. Dari sebelumnya 269.000 - 274.000 unit sepeda motor.

Saat ini Harley-Davidson (HD) dikabarkan akan diambil alih oleh perusahaan ekuitas swasta KKR & Co, karena dianggap merugi. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan pihak KKR & Co sendiri ternyata hingga saat ini masih enggan mengomentari kabar tersebut.

Tetapi pihak HD telah mengeluarkan pernyataan menyangkal, “Harley-Davidson telah sering menjadi subyek dari berbagai macam spekulasi. Ini praktek lama. Kami tidak mengomentari rumor pasar dan spekulasi. “ tulis pengumuman Harley Davidson seperti dilansir cnbc, (11/7/2016).

Namun, dampak dari rumor pasar itu telah membuat saham Harley naik hampir 20% pada Jum’at, 1 Juli lalu. Karena, investor berspekulasi bahwa perusahaan sepeda motor Amerika itu kemungkinan memang akan diambil alih oleh KKR & Co.

Perlu diketahui, KKR & Co adalah pemain utama di bidang keuangan dan mengelola aset sekitar $ 126.000.000.000, termasuk usaha di bidang energi, infrastruktur, real estate, pembiayaan, dan permodalan. Memang dalam setahun terakhir, H-D tidak menunjukkan performa lebih baik, sehingga menimbulkan spekulasi yang berkembang menjadi rumor pengambilalihan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7023 seconds (0.1#10.140)