Teori Penyebab Kecelakaan Fatal Mobil Autopilot Tesla Model S

Sabtu, 30 Juli 2016 - 23:31 WIB
Teori Penyebab Kecelakaan Fatal Mobil Autopilot Tesla Model S
Teori Penyebab Kecelakaan Fatal Mobil Autopilot Tesla Model S
A A A
FLORIDA - Tesla Motors mengungkapkan dua teori penyebab kecelakaan fatal yang menewaskan seorang pria asal Florida saat menggunakan sistem Autopilot pada mobil Model S. Hal ini disampaikannya kepada staf Senat Komite Perdagangan AS.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (30/7/2016), menurut sumber, anggota staf Tesla dalam pertemuan selama satu jam itu menyampaikan, bahwa pihaknya masih berusaha untuk memahami kegagalan sistem yang menyebabkan kecelakaan.

Tesla sedang mempertimbangkan apakah radar atau kamera pada sistem pengereman darurat otomatis gagal mendeteksi sebuah truk trailer, atau radar pada sistem pengereman otomatis terganggu dengan desain struktur, seperti jembatan untuk menghindari memicu pengereman.

Saat dikonfirmasi, Tesla menolak untuk membahas apakah kamera kendaraan atau radar yang menyebabkan kecelakaan. Termasuk faktor-faktor lain yang sedang diselidiki.

Diketahui, Joshua Brown tewas dalam insiden yang melibatkan sebuah truk trailer. Hal itu sebagai kematian pertama yang diketahui melibatkan sistem Autopilot (yang mengambil kendali kemudi dan rem dalam kondisi tertentu di Model S).

Dalam sebuah postingan blog pada Juni lalu, Tesla mengatakan, "Autopilot maupun pengemudi tidak melihat sisi putih dari truk trailer seperti langit terang benderang."

Sumber menyebutkan, Tesla menyampaikan kepada staf komite bahwa kegagalan pengereman sebagai hal terpisah dan berbeda dari fungsi Autopilot.

Tesla sendiri menghadapi penyelidikan terpisah dari National Highway Traffic Safety AS (NHTSA) apakah sistem menimbulkan risiko yang tidak masuk akal untuk keselamatan pengemudi.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8358 seconds (0.1#10.140)