VanVan 200 Bakal Bertarung di Pasar ASEAN

Selasa, 09 Agustus 2016 - 20:04 WIB
VanVan 200 Bakal Bertarung di Pasar ASEAN
VanVan 200 Bakal Bertarung di Pasar ASEAN
A A A
TOKYO - Suzuki Thunder 125 dikabarkan akan digusur dengan Suzuki VanVan yang dibekali mesin 200cc. VanVan sendiri adalah sepeda motor yang bertampang retro nan klasik.

Seperti dilansir Topspeed, Selasa (9/8/2016), tak hanya itu Suzuki VanVan dikabarkan menggusur model 125 cc seri. Sepeda motor ini menawarkan gaya motor 1970-an yang cukup kuat dari desain dan tampilannya.

Suzuki VanVan 200 merupakan pengembangan dari motor bergaya klasik VanVan 125 dengan menggunakan mesin dan beberapa fitur berbeda. Tak hanya itu bahkan sumber Suzuki Jepang menegaskan bahwa sepeda motor ini siap dijual ke pasar Association of Southeast Asian Nations ASEAN.

Pabrikan sepeda motor Jepang itu, menanam mesin satu silinder 200 cc dengan tenaga sekira 16 hp pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 15 nm pada 6.500 rpm. VanVan 200 akan full injeksi dan pendingin udara oil coller.

Mesin ini dikombinasikan bersama model transmisi manual 5 percepatan constant mesh. Gaya retro terlihat cukup jelas dari komponen yang digunakan. Lampu utama, lampu belakang, sein depan dan belakang, serta spion dan panel indikator menggunakan model bulat. Tangki bensin berukuran kecil yang dipadu dengan jok kulit warna hitam dan jahitan model klasik.

Tampilannya makin gahar karena menggunakan pelek model jari-jari dengan alas ban tebal. Suzuki VanVan 200 model 2017 pun mulai dijual di Amerika Serikat dengan banderol 4.599 dollar AS, atau setara Rp 60 jutaan dengan kurs 1 dollar AS sama dengan Rp 13.080. Cukup murah, dan mungkin harganya tak akan beda jauh jika dipasarkan di Indonesia.

Sekilas histori, model ini melakukan debut pada 1972 dengan mesin 123 cc, dan diproduksi sampai 1982. Pada 2003 lalu, Suzuki membawa kembali VanVan dengan mesin 4-tak 125 cc. Lalu Suzuki mengembangkannya dengan mesin 199 cc, dan dikenalkan tahun lalu dI EICMA
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1406 seconds (0.1#10.140)