Sopir Truk Main Pokemon Go, Tabrak Nenek Usia 79 Tahun

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 13:14 WIB
Sopir Truk Main Pokemon Go, Tabrak Nenek Usia 79 Tahun
Sopir Truk Main Pokemon Go, Tabrak Nenek Usia 79 Tahun
A A A
TOKYO - Diberitakan sebelumnya permainan game Pokemon Go telah ditinggalkan pemainnya sebanyak 15 juta orang. Kini ada berita terbaru tentang game fenomenal ini, yang menyebabkan kematian.

Ya, game yang menggunakan teknologi augmented reality ini ternyata tak jarang sebagian orang lupa akan sekitarnya. Seperti mengakibatkan kecelakaan, lupa waktu bahkan ada juga sepasang orang tua yang melupakan anaknya.

Baru-baru ini sebuah kecelakaan mobil di negara Jepang telah terjadi akibat permainan ini, dikutip dari Digital Trends, Jumat (26/8/2016). Pada laporan Japa Times, dikatakan bahwa seorang nenek berusia 72 tahun meninggal dunia akibat bertabrakan dengan sebuah truk. Tidak hanya itu, ada seorang pengendara perempuan berusia 60 tahun, yang juga mengalami luka serius.

Pengemudi truk yang diketahui bernama Keiji Goo ini ternyata kedapatan sedang bermain game Pokemon Go. Pria 39 tahun ini mengakui dihadapan polisi kalau dirinyalah yang menyebabkan kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian Jepang menyatakan kalau kasus ini merupakan yang pertama kali di Jepang, dimana game ini mengakibatkan nyawa sesorang hilang. Bahkan kepolisian Jepang juga mengatakan bahwa sejak meluncurnya game Pokemon Go ini, setidaknya terjadi 700 kasus pelanggaran lalu lintas.

Beberapa kasus diantaranya menyebabkan kecelakaan, seperti 15 kasus yang berasal dari pengemudi kendaraan bermotor, serta 20 kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara sepeda akibat bermain game ini.

Abibat banyaknya kecelakaan yang disebebkan gamen Pokemon Go, pihak Niantic selaku developer telah melakukan pembaruan. Sekarang bisa mendeteksi bila pemain berjalan sangat cepat, ada indikasi pemain tersebut menggunakan kendaraan dan langsung memberikan peringatan. Sayangnya peringatan tersebut dapat diabaikan, sehingga para pemain dapat melanjutkan permainan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7244 seconds (0.1#10.140)