Mitsubishi Didesak Berhenti Produksi Sementara di Jepang

Rabu, 31 Agustus 2016 - 13:21 WIB
Mitsubishi Didesak Berhenti Produksi Sementara di Jepang
Mitsubishi Didesak Berhenti Produksi Sementara di Jepang
A A A
TOKYO - Efek skandal manipulasi data konsumsi bahan bakar yang terjadi pada empat model keicar produksi Mitsubishi Motors Corporation (MMC) terus menggangu Industri automotif Jepang. Kali Ini Pemerintah Jepang meminta Mitsubishi untuk menghentikan sementara produksinya.

Setelah menyelesaikan penyelidikan atas skandal bahan bakar ekonomi mobil itu, Menteri Transportasi Jepang menemukan bahwa Model-model kendaraan yang ditemukan adanya dugaan skandal emisi bahan bakar, antara lain, Pajero, Outlander, dan RVR SUV.

"Menurut hasil penyelidikan kami, efisiensi bahan bakar pada delapan model tersebut 8,8 persen dan 4,2 persen lebih rendah dari yang diiklankan," kata pihak Kementerian Transportasi, dikutip Autoblog, Rabu (31/8/2016).

Tak hanya itu Departemen Perhubungan Jepang memerintahkan Mitsubishi untuk menghentikan penjualan domestik, yang meliputi model Pajero, Outlander, dan RVR SUV khususnya untuk pasar Amerika Serikat dan domestik.

Mitsubishi Motors mengatakan pihaknya berencana menangguhkan penjualan selama dua pekan dan membayar ganti rugi 100 ribu yen untuk tiap pemilik kendaraan. Ditaksir, 76.474 unit mobil telah terjual.

Investigasi soal kecurangan ini telah dimulai sejak Mitsubishi mengakui adanya memanipulasi data untuk membuat empat model kendaraan. Dua di antaranya diproduksi untuk Nissan, yakni 4 bulan lalu.

Akibat kasus 4 bulan lalu itu, produsen mobil mengalami kerugian pada kuartal April-Juni. Kerugiannya mencapai 129,72 miliar yen.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 6.3638 seconds (0.1#10.140)