Pemerintah Korsel Turun Tangan Atasi Samsung Galaxy Note 7 Meledak

Kamis, 22 September 2016 - 15:51 WIB
Pemerintah Korsel Turun Tangan Atasi Samsung Galaxy Note 7 Meledak
Pemerintah Korsel Turun Tangan Atasi Samsung Galaxy Note 7 Meledak
A A A
SEOUL - Pemerintah Korea Selatan memerintahkan Samsung Electronics Co Ltd untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan bahwa baterai yang digunakan dalam Galaxy Note 7 aman dan tak terjadi ledakan lagi.

Samsung sendiri telah melakukan Recall untuk memperbaiki Note 7, dan rencananya Samsung akan menggunakan sofware yang setelah update tersebut terinstal, maka Galaxy Note 7 tidak dapat mengisi baterainya hingga penuh untuk mencegah overheat dan terbakar.

Samsung Korea merilis update yang membatasi charging baterai hingga 60% saja. Tak diketahui apakah nantinya akan ditawarkan penggantian unit atau refund seperti di wilayah lain atau tidak. Perihal hal itu Badan Standar Teknologi Korea Selatan, dalam sebuah pernyataan resmi menyetujui rencana penarikan dan mengatakan baterai baru yang digunakan harus aman.

" Badan ini memerintahkan Samsung untuk memiliki x-ray tes pada baterai sebelum dilempar kepasaran. Badan ini juga memerintahkan Samsung untuk memperpanjang batas waktu pengembalian hingga 30 September dari dimulainya program ini tanggal 19 September lalu," tulis pernyataan Pemerintah Korea Selatah, Kamis (23/9/2016)

Sementara itu, Samsung menolak untuk mengomentari berapa banyak ponsel yang ditarik di Korea Selatan, namun berdasarkan laporan perusahaan kepada instansi pemerintah Korsel tanggal 2 September lalu Reuters mencatat sebanyak 429.000 Samsung Galaxy Note 7 ponsel berhasil ditarik.

Sementara itu, Presiden mobile Samsung Koh Dong-jin, mengatakan kepada wartawan di Seoul: ' Note 7 cacat dalam proses manufaktur yang mengakibatkan elektroda negatif dan elektroda positif datang bersama-sama. " tuturnya.

Menurutnya Tidak jelas bagaimana Samsung gagal untuk menemukan masalah baterai sebelum meluncurkan Catatan 7, untuk itu Samsung akan mempercepat ketersediaan perangkat pengganti yang akan diberikan melalui exchange program dan sesuai dengan peraturan terkait. Selain itu, perusahaan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas pengertian dan kesabaran yang telah diberikan."

Dari sejumlah insiden yang telah dilaporkan, Samsung telah memberhentikan sementara penjualan dan pengiriman Samsung Galaxy Note7. Samsung juga bekerjasama dengan badan pengawas nasional dalam menangani insiden tersebut.

Samsung memberikan perhatian besar bagi pelanggan yang telah memiliki Galaxy Note7 untuk dapat mengganti atau menukarkan dengan perangkat baru yang telah disediakan. Samsung sangat mendorong pelanggan Galaxy Note7 untuk segera menghubungi tempat mereka membeli atau dapat menghubungi call center yang telah ditunjuk secara lokal.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0109 seconds (0.1#10.140)