Pelatihan Startup Gratis di Lima Kota

Selasa, 11 Oktober 2016 - 20:35 WIB
Pelatihan Startup Gratis di Lima Kota
Pelatihan Startup Gratis di Lima Kota
A A A
JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menggelar pelatihan startup gratis di lima kota Indonesia, yaitu Medan, Tangerang, Bandung, Malang dan Makassar. Program Bekraf for Pre-Startup (BEKUP) ini merupakan pelaksanaan kedua pada tahun ini setelah sebelumnya sukses digelar di 14 kota.

Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI, Hari S Sungkari mengemukakan, BEKUP 2.0 (digelar pada 8 Oktober 2016) bertujuan meningkatkan jumlah startup berkualitas di Indonesia untuk membekali calon pendiri dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Sehingga dapat meminimalisir risiko kegagalan dalam usaha.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi perusahaan rintisan inovatif. Untuk itu, Bekraf melaksanakan program BEKUP sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah perusahaan rintisan yang sukses melalui proses yang sistematis dan terukur," ujarnya, dalam keterangan pers kepada SINDOnews, Selasa (11/10/2016).

"BEKUP ke depan akan menjadi suatu platform, di mana semua elemen ekosistem yang berperan dalam pertumbuhan jumlah startup sukses dapat berkolaborasi, di antaranya inkubator, akselerator dan investor,” lanjut Hari.

Untuk mencapai tujuan tersebut, BEKUP dilaksanakan dalam empat fase kegiatan. Pertama, workshop yang berfungsi menyampaikan materi pengetahuan dasar. Kedua, Talent Development, bertujuan memastikan setiap calon pendiri startup menguasai keterampilan dan keahlian dasar yang diperlukan sesuai peran yang akan dijalaninya, baik sebagai co-founder bisnis, teknis maupun kreatif/desain.

Ketiga, Founder Preparation, peserta dipersiapkan dengan pengetahuan dan soft-skill yang diperlukan sebagai calon pemimpin tim dan pemimpin perusahaan. Keempat, fase Pre-Incubation. Di sini peserta sebagai satu tim akan dibimbing dalam mengeksekusi langkah pertama saat mendirikan startup dengan berfokus pada eksperimen bisnis untuk memastikan ide produk yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7909 seconds (0.1#10.140)