Produksi Galaxy Note 7, Inilah Kampung Samsung di Vietnam

Rabu, 19 Oktober 2016 - 08:09 WIB
Produksi Galaxy Note 7, Inilah Kampung Samsung di Vietnam
Produksi Galaxy Note 7, Inilah Kampung Samsung di Vietnam
A A A
HANOI - Samsung Galaxy Note 7 yang sempat membuat heboh karena mudah meledak ternyata dirakit di Vietnam. Bahkan di Vietnam sendiri ada kampung yang bernama kampung Samsung..

Salah satu tempat perakitan Galaxy Note 7 dilakukan di Vietnam, tepatnya di wilayah Pho Yen, Provinsi Thai Nguyen. di daerah ini Samsung mempekerjakan puluhan ribu orang di sana untuk merakit lebih dari sepertiga smartphone yang diproduksi perusahaan asal Korea Selatan ini.

Berdasarkan Asosiasi Penanaman Modal dan Investasi Luar Negeri Vietnam, Vietnam mendapatkan investasi senilai US 14,5 miliar atau sekitar Rp 188 triliun dari Samsung. Angka tersebut setara dengan 10% dari total investasi asing di Vietnam selama tiga dekade terakhir.

Salah satu hal yang membuat Samsung berinvestasi di sana lantaran stabilitas politik, keringanan pajak dan upah buruh yang relatif lebih murah dibandingkan di Tiongkok.

Samsung tak hanya mempekerjakan mereka yang ada di Pho Yen, namun juga yang ada di luar wilayah tersebut. Untuk menuju lokasi, para buruh disediakan transportasi berupa bus. Setiap harinya, ribuan orang melakukan perjalanan dari rumahnya di Hanoi maupun beberapa wilayah lain menuju tempat pabrik di Thai Nguyen dan provinsi Bac Ninh.

Meski begitu, bukan semua orang Vietnam bekerja di pabrik Samsung. Sebagian lain justru membuka usaha sendiri. Bahkan ada seorang dokter gigi, Phung Minh Ngoc yang pindah ke Thai Nguyen dan membuka klinik bernama Rang Xinh Samsung (gigi cantik Samsung).

Walaupun tak berhubungan dengan Samsung, Phung sempat merasa takut pula kalau penarikan Galaxy Note bakal berdampak daripada bisnisnya.

“Penjualan (Galaxy Note 7) dihentikan, demikian juga pekerjaan bagi para buruh. Dengan demikian, upah mereka pula pasti berkurang,” tutur Phung, seperti dilansir Reuters, Selasa (18/10/2016)

Sedangkan seorang buruh perempuan di Pho Yen mengatakan, dia khawatir dengan penghentian Note 7, sebab kontrak kerjanya akan habis bulan depan.

“Saya baru saja pindah ke sini bersama anakku. Jikalau saya tak bekerja lagi di Samsung, saya harus kembali bertani,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7261 seconds (0.1#10.140)