Advan, Produk Lokal yang Semakin Diminati Pasar

Rabu, 26 Oktober 2016 - 22:13 WIB
Advan, Produk Lokal yang Semakin Diminati Pasar
Advan, Produk Lokal yang Semakin Diminati Pasar
A A A
JAKARTA - Advan yang merupakan merek lokal semakin percaya diri menghadapi pertarungan di industri smartphone yang kian sengit. Meskipun saat ini banyak brand global yang bermain di Indonesia.

Bahkan Advan beberapa hari lagi Advan akan meluncurkan sebuah smartphone yang digadang akan mampu melawan guyuran produk global dalam hal ini adalah Samsung dan iPhone, baik dari sisi kualitas, produktivitas maupun kuantitas.

Sebagai informasi performa Advan hingga kuartal ketiga 2016 barada di posisi 4 besar, setelah Samsung, Oppo, dan Asus. Update terakhir, smartphone terbaru Advan, Advan i5A (Glassy Gold), Advan i5e (Glassy Gold 2), ludes ratusan ribu unit di penghujung kuartal ketiga 2016.

Tjandra Lianto, Marketing Director Advan, mengungkapkan stok barang di gudang untuk kedua smartphone tersebut habis. “Di berbagai daerah tertentu, konsumen sampai antre untuk bisa mendapatkan smartphone tersebut,” tegas Tjandra.

Berbicara market, pasar terbesar datang dari Jabodetabek 25%, Jabar 23%, Jateng 15%, Jatim 20%, Medan 10%, sisanya, 7% dari luar kota tersebut.

“Kami memiliki progres yang bagus. Baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Kami optimis bisa melibas kompetitor di atas kami,” ujar Tjandra.

Bukan tanpa alasan, pasalnya penetrasi dan distribusi Advan sekarang sudah sangat merata. Disamping itu, konsumen semakin yakin dengan kualitas yang dimiliki. Setidaknya, lanjut Tjandra, tidak ada kasus baterai smartphone Advan yang meledak.

“Produk kami aman, sejauh ini tidak ada kasus dan laporan yang menyatakan smartphone Advan meledak ketika di-charge atau sewaktu digunakan. Ini salah satu bukti bahwa produk kami berkualitas dan aman,” ungkap Tjandra.

Sebagai informasi, tinggal menunggu waktu Advan akan meluncurkan sebuah smartphone dengan kualitas yang signifikan. Sengaja disiapkan untuk menghadapi Samsung dan iPhone yaitu Advan G1 yang harganya tak menguras kantong.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8089 seconds (0.1#10.140)