Advan Targetkan 50 Gerai Market Street Hingga 2017

Senin, 31 Oktober 2016 - 11:27 WIB
Advan Targetkan 50 Gerai Market Street Hingga  2017
Advan Targetkan 50 Gerai Market Street Hingga 2017
A A A
JAKARTA - Top Ponsel dan Advan kembali berkolaborasi membuka gerai Experience Shop yang terletak di Ruko Villa Bandara, Blok 05, Nomor 31c, Dadap, Tangerang.
Konsep gerai one stop shopping ini memberi kenyamanan dan beragam pilihan smartphone, multi brand.

Menariknya lagi, gerai tersebut digelar dengan konsep market street. Dimana gerai yang dibangun selalu berada di pusat pasar dan padat penduduk dengan mengambil tempat strategis.

Tjandra Lianto selaku Direktur Marketing Advan mengatakan pihak terus mendukung penetrasi pasar yang dilakukan Top Ponsel. Salah satu dukungan yang diberikan Advan adalah dengan menyediakan beragam pilihan smartphone maupun tablet Advan lebih lengkap. Harga yang ditawarkan pun relatif stabil.

"Konsep market street yang dikembangkan Top Ponsel sangat menarik dengan kondisi pasar saat ini. Layanan Advan juga yang paling prima, mereka (konsumen) mau minta apa, instalasi, aksesoris, service semua kita layani" ukar Tjandra dalam keterangan resminya, Senin (31/10/2016).

Sementara itu, Direktur Sukses Indonesia Maju (TOP PONSEL), Yulius Darwanto mengatakan bahwa strategi tersebut sebagai langkah cepat untuk mendongkrak penjualan.

“Kita jemput bola ke konsumen di permukiman padat penduduk dengan konsep gerai market street. Faktanya, market street ini menyumbang penjualan tiga kali lipat lebih banyak daripada yang di mall,” ungkap Julius.

Lebih lanjut Julius mengatakan bahwa dulu memang eranya gencar buka gerai di mall, tapi sekarang sudah berubah, konsumen lebih banyak datang ke toko-toko ponsel on the street karena merasa lebih dekat. Strategi ini, lanjutnya pas untuk menjaring konsumen menengah ke bawah.

“Pasar yang kami bidik adalah di pinggir Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor. Konsepnya kita buat sama, market street dengan tingkat kenyamanan seperti di mall. Konsep jemput bola di daerah padat bisa diterima masyarakat. Terlihat dari angka penjualan harian sekitar seratusan unit smartphone bisa terjual,” ujar Julius.

Selain tepat sasaran, menurut Julius dari sisi biaya juga relatif murah. Sewa tempat di pinggir jalan misalnya, cuma sekitar Rp 100 – 200 juta per tahun. Dengan begitu, balik modal bisa lebih cepat.

Dengan konsep gerai Market Street, Top Ponsel optimistis bisa merealisasikan target sebanyak 50 gerai di penghujung 2017. “Kita targetkan 10 gerai sampai akhir 2016 dan 50 gerai di penghujung 2017,” ungkap Julius.

“Kelebihan kita yang pertama adalah kualitas produk dan kedua di mana orang lain tidak terpikirkan adalah pelayanan. Itu yang sedang kita geber benar-benar, kita harus punya nilai tambah yang jauh poinnya di atas yang lain untuk pelayanan. Baik pelayanan saat mereka membeli ataupun pelayanan after sales-nya. Jadi kalau ada yang mau complain atau service kita juga bantu (dengan menjadi collect point),” kata Yulius.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0997 seconds (0.1#10.140)