Lakukan Penghematan, BMW Kurangi Serat Karbon

Senin, 31 Oktober 2016 - 21:02 WIB
Lakukan Penghematan, BMW Kurangi Serat Karbon
Lakukan Penghematan, BMW Kurangi Serat Karbon
A A A
BERLIN - Perusahaan automotif asal Jerman, BMW memutuskan untuk membatasi penggunaan material mahal sepeti serat karbon dan beralih ke material yang lebih murah sepeti aluminium dan baja.

Program ini untuk menambah keuntungan yang lebih tinggi. Mereka masih mencari formula yang tepat untuk menggabungkan antara serat karbon dan material lain.

“Ini bukan tentang satu material saja, ini tentang mengkombinasikan material lainya,” ujar Oliver Zipse, Jubir BMW seperti dilansir dari Reuters.

Serat karbon, menurut konsultan Frost amp Sullivan, dibanderol dengan harga sekira 16 euro per kg. Sementara material lain seperti baja, harganya tak lebih lebih dari 1 euro.

Zipse mengatakan, cara ini ditempuh untuk memperbaiki performa bisnis mereka. Maklum, meski bermain segmen mobil-mobil high-end, tetap saja ada persaingan harga antara pabrikan.

Zipse mencontohkan dari dua model utama yang menggunakan lebih dari satu material serat karbon, BMW i3 dan i8. Keduanya tak bisa dibilang berhasil karena faktor harga. BMW i3 misalnya, harganya sekira 45 ribu euro. Sebagai pembanding, kompetitornya, Tesla, menjual mobil pada segmen yang sama hanya dengan harga 32 ribu euro.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1568 seconds (0.1#10.140)