Tahun Depan, Astra Yogyakarta Fokus Dirikan Layanan Servis di Banyumas

Selasa, 08 November 2016 - 18:50 WIB
Tahun Depan, Astra Yogyakarta Fokus Dirikan Layanan Servis di Banyumas
Tahun Depan, Astra Yogyakarta Fokus Dirikan Layanan Servis di Banyumas
A A A
YOGYAKARTA - PT Astra Yogyakarta tahun ini belum berencana menambah jaringan servis di wilayah mereka. Untuk saat ini, jaringan servis area Yogya, Kedu dan Banyumas sudah mencukupi dengan jumlah penjualan mereka. Kendati demikian, mereka baru berencana akan menambah lagi jaringan servis atau bengkel tahun depan.

Head Of Service PT Astra Yogyakarta, Hery Suryo Indratno mengungkapkan, saat ini jaringan servis di area Yogya, Kedu dan Banyumas sudah mencapai 210 buah. Jumlah tersebut ia anggap cukup untuk melayani servis sepeda motor Honda di area ini hingga akhir tahun nanti. Sehingga belum perlu dilakukan penambahan untuk tahun ini.

“Dengan penjualan pertahun mencapai 250 ribu unit, maka jumlah tersebut masih cukup. Sesuai dengan standar yang Astra tetapkan setiap bengkel atau jaringan servis resmi minimal harus melayani rata-rata sebulan 1.200 unit”ujarnya.

Menurut Hery, jika memungkinkan maka bisa melayani di atas jumlah rata-rata yang ditetapkan sesuai standar. Seperti di Astra Yogyakarta jalan Magelang yang mampu menerima servis 2.400 perbulan, dan di Astra Jalan Wates mencapai 2.800 kendaraan perbulan.

Jaringan tersebut diberi keleluasaan untuk meningkatkan kapasitas mereka sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar yang ada. Jika memungkinkan karena masih memiliki lahan, maka dipersilahkan memperluas jaringan namun semuanya atas rekomendasi dari Astra Yogyakarta selaku main dealer Honda di wilayah ini.

Tahun ini pihaknya memang belum akan menambah jaringan servis di area Yogya, Kedu dan Banyumas. Namun tahun depan, pihaknya menargetkan akan menambah 10 unit lagi area servis dari Honda.

“Penjualan di sana (Banyumas) sangat menggembirakan, meningkat drastis. Pertumbuhan penjualan di area ini cukup signifikan dibanding dengan wilayah lain.,”paparnya.

Sementara di Yogyakarta, ia merasa sudah mencukupi. Jikapun nanti ada penambahan, kemungkinan besar memang hanya di wilayah Sleman. Karena untuk di Kota Yogyakarta, ia mengatakan sudah tidak ada lahan lagi yang bisa dimanfaatkan sebagai jaringan servis. Dan di Sleman, pertumbuhan penjualan masih terlihat meskipun belum signifikan.

Hery menandaskan, penambahan jaringan servis memang berkorelasi dengan jumlah penjualan mereka. Jika penjualan mereka terus mengalami kenaikan, maka sudah waktunya jaringan servis perlu penambahan. Sebab, jaringan servis merupakan salah satu dari layanan purna jual yang dilakukan oleh Honda kepada konsumen.

“Purna jual bagi kami sangat menentukan kesuksesan peenjualan,”tandasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6870 seconds (0.1#10.140)