Penjualan Mobil Bekas Melempem di Tengah Banjir Mobil Murah

JAKARTA - Kehadiran mobil "murah" rupanya turut mempengaruhi pasar mobil bekas di Tanah Air. Dengan harga terjangkau yang ditawarkan, maka tidak heran bila calon konsumen mulai beralih. Perubaan pilihan para calon konsumen ini ternyata turut dirasakan Carmudi, portal jual beli kendaraaan dengan mayoritas dagangan mobil bekas.

"Setelah ada Calya dan Sigra, memang kelihatan ada penurunan penjualan mobil bekas, sampai 10%," ujar Head of Marketing dan PR Carmudi, Chandra Sidik, di Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Dia menambahkan, penjualan paling terasa pada model mobil-mobil segmen MPV seperti Xenia, Avanza, dan Ertiga. Padahal penjulan ketiga model ini sebelumnya sangat merajai penjualan dan paling dicari.

"Kalau dibandingkan, harga Avanza model 2012 itu dijual dengan kisaran harga Rp110 juta, jadi tidak beda jauh dengan harga Calya dan Sigra. Dengan harga segitu tentu konsumen lebih memilih mobil baru, walapun ketiga model ini masih tetap memiliki peminat," tandasnya.

Sejak dipamerkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra memang langsung merajai pasar otomotif nasional. Bahkan predikat mobil terlaris yang bertahun-tahun disandang Avanza berhasil direbut oleh Calya. Dalam sebulan, dua model ini rata-rata terjual di atas 5.000 unit.