Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemerintah Sokong Kampanye Hemat Energi Bagimu Negeri oleh LG
Pemerintah Sokong Kampanye Hemat Energi Bagimu Negeri oleh LG
A
A
A
JAKARTA - PT LG Electronics Indonesia menggelar kampanye Hemat Energi Bagimu Negeri. Melalui gerakan ini, LG mengajak masyarakat untuk lebih hemat energi di kehidupannya sehari-hari.
"LG percaya gerakan hemat energi bisa dimulai rumah sendiri melalui perilaku bijak dalam memilih dan menggunakan peralatan elektronik rumah tangga hemat listrik. Inilah pesan yang ingin kami bawa dalam kampanye tersebut," kata Charlie Woo, Product Marketing manager Home Appliance LG Elecrronics Indonesia saat meresmikan kampanye Hemat Energi Bagimu Negeri di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Dalam kampanye ini LG akan mengedepankan perluasan edukasi teknologi inverter pada perangkat elektronik rumah tangga. Edukasi keunggulan teknologi ini dianggap penting, karena tanpa disadari konsumso listrik rumah tangga mengambil poin besar dalam bagian penghematan energi nasional.
Terdapat serangkaian acara dalam penyebaran kampanye ini. Sebagai pembuka LG akan melakukan parade pada tanggal 20 November 2016 di Jakarta. Berpusat di cekungan Plaza Barat Senayan, parade ini akan bergerak munuju Bundaran Hotel Indonesia.
Selain berbagai kegiatan selama dan sepanjang parade, penyebaran pesan juga dilalukan dengan mengajal warga di gelaram Car Free Day untuk melakukan cap 10 jari sebagai dukungan pada gerakan hemat energi.
"Kampanye akan berlanjut dengan pameran di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Kampanye berjalan simultan hingga akhir tahun," katanya.
Pemerintah pun menyambut baik kampanye ini. "Pemerintah berterima kasih dengan kampanye LG. Karena membantu pemerintah menyosialisasikan hemat energi," kata Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Farida Zad seraya berharap kampanye ini diikuti oleh perusahaan elektronik lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kementerian ESDM juga menggelar gerakan Potong 10% guna mengerem budaya boroa energi. Gerakan ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat, pemerintahan, dan swasta. Dengan harapan pada 2025 Indonesia mampu memangkas 29% emisi.
"LG percaya gerakan hemat energi bisa dimulai rumah sendiri melalui perilaku bijak dalam memilih dan menggunakan peralatan elektronik rumah tangga hemat listrik. Inilah pesan yang ingin kami bawa dalam kampanye tersebut," kata Charlie Woo, Product Marketing manager Home Appliance LG Elecrronics Indonesia saat meresmikan kampanye Hemat Energi Bagimu Negeri di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Dalam kampanye ini LG akan mengedepankan perluasan edukasi teknologi inverter pada perangkat elektronik rumah tangga. Edukasi keunggulan teknologi ini dianggap penting, karena tanpa disadari konsumso listrik rumah tangga mengambil poin besar dalam bagian penghematan energi nasional.
Terdapat serangkaian acara dalam penyebaran kampanye ini. Sebagai pembuka LG akan melakukan parade pada tanggal 20 November 2016 di Jakarta. Berpusat di cekungan Plaza Barat Senayan, parade ini akan bergerak munuju Bundaran Hotel Indonesia.
Selain berbagai kegiatan selama dan sepanjang parade, penyebaran pesan juga dilalukan dengan mengajal warga di gelaram Car Free Day untuk melakukan cap 10 jari sebagai dukungan pada gerakan hemat energi.
"Kampanye akan berlanjut dengan pameran di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Kampanye berjalan simultan hingga akhir tahun," katanya.
Pemerintah pun menyambut baik kampanye ini. "Pemerintah berterima kasih dengan kampanye LG. Karena membantu pemerintah menyosialisasikan hemat energi," kata Direktur Konservasi Energi Kementerian ESDM Farida Zad seraya berharap kampanye ini diikuti oleh perusahaan elektronik lainnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kementerian ESDM juga menggelar gerakan Potong 10% guna mengerem budaya boroa energi. Gerakan ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat, pemerintahan, dan swasta. Dengan harapan pada 2025 Indonesia mampu memangkas 29% emisi.
(dol)
Explore More