Daihatsu Skill Contest 2016, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMK

Jum'at, 02 Desember 2016 - 13:30 WIB
Daihatsu Skill Contest 2016, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMK
Daihatsu Skill Contest 2016, Tingkatkan Kualitas Pendidikan SMK
A A A
JAKARTA - Untuk mendorong kualitas pendidikian di Indonesia, PT Dihatsu Astra Motor (ADM) adakan program "Daihatsu Skill Contest untuk Guru dan Siswa SMK". Program ini merupakan ajang kompetisi teknis yang tidak hanya untuk siswa tapi juga guru SMK di bidang automotif.

Tahapannya sendiri telah dimulai sejak Juli 2016 di beberapa daerah, sebelum akhirnya sampai pada tahap final yang jatuh pada hari ini (2/12) di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Melalui acara ini, kami berharap para guru dan siswa SMK dapat semakin terpacu untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia, sehingga lulusan SMK memiliki daya saing tinggi di dunia industri," ujar Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Dirinya menambahkan, melalui ajang seperti ini Daihatsu juga igin menjadi sahabat di dunia pendidikan. Hal ini sesuai dengan tagline ADM saat ini, yaitu "Daihatsu Sahabatku".

Tahun ini, sebanyak 9.562 peserta yang turut berpartisipasi dalam program Daihatsu Skill Contest 2016. Peserta terdiri dari 8.134 siswa dan 1.428 guru SMK dari seluruh Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 8.398 orang, terdiri dari 7.711 siswa dan 687 guru SMK.

Peserta terbaik diberikan penghargaan berupa Daihatsu Engine & Transmission kepada sekolah pemenang, beasiswa kuliah di Politeknik Manufaktur Astra untuk juara 1 kategori siswa, serta perjalanan ke luar negeri untuk juara 1 kategori guru dan siswa.

Amelia menambahkan, bersama Dinas Pendidikan di sejumlah provinsi, Daihatsu juga sudah menyusun integrated curiculum SMK dan menerapkannya di seluruh SMK binaan Daihatsu. Kurikulum tersebut membekali guru dan siswa SMK dengan keterampilan dasar dan juga budaya industri di ADM sendiri, dari sekitar 11.000 karyawannya, 80 persen merupakan lulusan SMK.

"Diharapkan dari program ini para guri dan siswa dapat semakin paham apa yang dibutuhkan oleh industri automotif. Jadi semuanya bisa lebih dipersiapkan," tandasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0134 seconds (0.1#10.140)