Operator Harus Bergabung untuk Hadirkan Ekosistem Digital Terbaik

Kamis, 22 Desember 2016 - 11:01 WIB
Operator Harus Bergabung untuk Hadirkan Ekosistem Digital Terbaik
Operator Harus Bergabung untuk Hadirkan Ekosistem Digital Terbaik
A A A
JAKARTA - Industri telekomunikasi Indonesia saat ini masih dipegang tiga operator besar, yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. Tercatat ketiga operator ini mampu menguasai sekitar 80 pangsa pasar tanah air.

Dengan adanya konsep seperti ini, Chairman Mastel Insitute, Nonot Harsono mengungkapkan perusahaan harus mau bergabung untuk menciptakan ekosistem digital yang baik dan tertata.

Dengan begitu dukungan pengaturan persaingan bisa memberikan manfaat bagi sejumlah pihak. Selain itu dengan adanya kerjasama, konsumen juga akan lebih diuntungkan. Pasalnya layanan yang ditawarkan pun akan lebih berkualitas dengan harga yang kompetitif.

"Persaingan usaha yang sehat sulit dicapai bila tidak didukung pondasi dan cakupan regulasi industri yang tidak sekadar memadai, tapi juga harus dinamis. Dengan begitu, ini bisa jadi payung inovasi strategi dan produk indektik dengan industri telekomunikasi," ujar Nonot dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun Problematika Industri Telekomunikasi, di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Kerjasama ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan PP Nomor 53 Tahun 2000 soal Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.

Lebih lanjut, Nonot memaparkan, dengan begitu permintaan frekuensi telekomunikasi di Indonesia dapat terpenuhi. Terlebih yang ada terus berkembang dan meningkat.

"Jika semua (operator) bisa bergabung, upaya ini dapat mendorong ekonomi digital di Indonesia semakin kokoh. Tapi tentu harus disokong peran Pemerintah dalam menata spektrum yang ada," tandasnya.

Selain itu, isu network sharing dan interkoneksi pun harus dapat memberikan dampak menyeluruh kepada perkembangan ekonomi digital, yang nantinya bisa memberikan proses digitalsasi yang merata di Indonesia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7109 seconds (0.1#10.140)