Kejaksaan Instruksikan Tangkap Wakil Presiden Samsung

SEOUL - Sudah jatuh tertimpa tangga, kata itu yang tepat dialamatkan pada Samsung. Belum kelar kasus dan penyelidikan meledaknya Galaxy Note 7. Kejaksaan Korea Selatan memberi instruksi untuk menangkap Wakil Presiden sekaligus pewaris Samsung, Jay Y Lee.

Seperti dilansir dari The New York Times, Selasa (17/1/2017), Jay Y Lee diduga mengirim uang sebesar USD36 juta dari anak perusahaan Samsung ke rekening milik keluarga Choi Soon-sil, orang kepercayaan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Uang tersebut juga dikatakan sampai pada dua yayasan yang dijalankan oleh Choi. Pembayaran dibuat agar Presiden Korea Selatan bisa membantu kelancaran atas transisi dari ayah ke anak dalam kepemilikan Samsung.

Jaksa khusus Park Young-soo Samsung telah melakukan pembayaran dalam pertukaran untuk keputusan yang dikendalikan pemerintah National Pension Service untuk mendukung 2.015 merger dari Samsung.

Namun, dia tidak ditangkap dan hukumannya terhapus dengan pengampunan presiden yang memungkinkan dia untuk kembali ke Samsung. Dengan demikian, penangkapan Jay akan mewakili perubahan apa yang pemerintah Korea Selatan ingin lakukan seperti yang seharusnya mereka lakukan pada bisnis biasa.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Samsung membantah tuduhan suap Tuduhan itu tidak benar terkait dengan merger dari Samsung afiliasi atau transisi kepemimpinan." tulis Samsung dalam pengumumnya.

Tapi langkah itu oleh jaksa dianggap bahwa Mr Lee sebagai pemimpin yang mirip dengan ayahnya, yang dihukum karena kejahatan kerah putih tapi diampuni dua kali.

Jay adalah putra satu-satunya pemilik Samsung Lee Kun-Hee yang saat ini mangkir dari jabatannya sebagai chairman karena sakit sejak 2014.