Tahun 2020, Pasar Smartphone Capai Rp4.733 Triliun

Selasa, 17 Januari 2017 - 19:35 WIB
Tahun 2020, Pasar Smartphone Capai Rp4.733 Triliun
Tahun 2020, Pasar Smartphone Capai Rp4.733 Triliun
A A A
LONDON - Industri jasa informasi, IHS Markit dalam laporannya menyatakan bahwa pasar smartphone pada tahun 2020 akan mencapai USD355 miliar atau setara dengan Rp4.733 triliun (estimasi kurs Rp13.334/USD) dengan enam miliar perangkat yang beredar.

Melansir dari CNBC, Selasa (17/1/2017), pasar smartphone secara global akan tumbuh 50% dalam empat tahun mendatang, dengan jumlah enam miliar perangkat dan pendapatan mencapai USD355 miliar.

Riset IHS Markit menyebut saat ini saja jumlah orang yang menggunakan smartphone dan tablet sudah mencapai lebih dari 60% dari pengguna telepon genggam di seluruh dunia. Pemakaian smartphone dan tablet pun meningkat 17% dari tahun 2008. Saat ini, jumlah smartphone diperkirakan mencapai empat miliar perangkat.

“Inovasi mobile, model bisnis baru, dan teknologi mobile telah mengubah pasar industri mobile berkembang lebih pesat,” ujar Ian Fogg, direktur di IHS Technology.

Menurut Ian, perangkat dan layanan ponsel sekarang memiliki koneksi antara untuk bisnis dan hiburan, bukan sekadar komunikasi. Dan ini membantu kehidupan masyarakat. “Smartphone telah menggantikan PC sebagai perangkat yang paling penting”.

Apple dan Samsung, menurut lembaga yang berdomisili di London, Inggris, itu merupakan pemimpin pasar smartphone pada saat ini. Dan keduanya akan merilis perangkat andalan baru pada 2017.

Bersamaan dengan pertumbuhan perangkat smartphone, belanja konsumen global untuk aplikasi mobile akan mencapai USD74 miliar atau setara Rp986 triliun pada tahun 2020, meningkat dari posisi 2016 sebesar USD54 miliar atau sekitar Rp720 triliun. Menurut IHS Markit bahwa Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin akan menjadi daerah yang paling cepat perkembangannya untuk belanja di aplikasi mobile.

“Ada banyak kesempatan untuk aplikasi baru, pembayaran mobile dan layanan keuangan mobile di Asia, akan memainkan peran nomor satu di pasar aplikasi global,” kata IHS Markit dalam laporannya.

Dua layanan utama akan tumbuh pada smartphone, pembayaran dan konten. Jumlah smartphone yang mampu melakukan layanan pembayaran berbasis perangkat akan meningkat menjadi 5 miliar pada 2020, dari posisi 2,7 miliar di tahun 2016.

IHS Markit mengatakan integrasi di perangkat seperti aplikasi, konten, dan layanan akan sangat penting untuk meningkatkan gelombang pertumbuhan berikutnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1268 seconds (0.1#10.140)