Nasihat Indah yang Sering Dikira Hadis Nabi

Rabu, 09 Agustus 2023 - 19:53 WIB
loading...
Nasihat Indah yang Sering Dikira Hadis Nabi
Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq, Dai yang juga pengasuh Mahad Subulana Bontang Kalimantan Timur. Foto/Ist
A A A
Mungkin kita pernah mendengar ungkapan atau nasihat indah yang dikira Hadis Nabi. Saking populernya, nasihat ini sering disandarkan kepada Nabi Muhammad ﷺ.

Nasihat ini cukup populer di kalangan muslim. Berikut isinya:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ.، ومن أرادهما معاً فعليه بالعلم

Artinya: "Barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia hendaklah ia mencarinya dengan ilmu. Barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) Akhirat hendaklah ia cari dengan ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dari keduanya hendaklah ia cari dengan ilmu."

Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya menjelaskan, saking populernya nasihat di atas banyak yang menisbahkannya sebagai Hadis yang diucapkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Bahkan ada yang mencantumkan riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

Subhanallah, padahal jangankan riwayat dalam kitab shahih. Bahkan tak ada satupun dari kitab-kitab hadits yang menjadi rujukan yang mencantumkannya. Lalu, jika bukan hadits, siapa yang menyampaikan nasihat indah tersebut?

Kata Ustaz Ahmad Syahrin, jika ditelisik di beberapa sumber kitab klasik, ada yang menisbahkan nasihat ini kepada Sayidina Ali bin Abi Thalib. Ada juga yang menyatakan ini perkataan Imam Sufyan ats Tsauri. Dan yang paling populer adalah nisbah kepada Imam Syafi'i rahimahullah.

1. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu
Dalam Arsip Multaqa Ahli Hadits di jilid ke 50 halaman 466 dikatakan bahwa ini adalah ucapan sayidina Ali bin Abi Thalib.

2. Imam Sufyan ats Tsauri rahimahullah
Beberapa kitab menisbahkan ucapan itu kepada ulama besar generasi tabi'in ini. Namun redaksinya sedikit berbeda, yakni:

‌من ‌أراد ‌الدنيا والآخرة فعليه بطلب العلم

"Siapa yang menginginkan dunia dan akhirat maka hendaknya ia menuntut ilmu (agama)."

Nasihat ini dicantumkan oleh Imam Ibn Abdil Barr dalam kitabnya Bahjatul Majalis halaman 273, juga oleh Abul Ma'ali al Baghdadi dalam kitabnya at Tadzkirah al Hamudiyah jilid 1 halaman 114, dan Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya al-Miftah darr as Sa'adah jilid 1 halaman 471.

3. Imam Syafi'i rahimahullah
Kebanyakan para ulama menyatakan bahwa pemilik nasihat emas di atas adalah Imam Syafi'i rahimahullah. Ini dinyatakan Imam Al-Baihaqi rahimahullah dalam kitabnya Manaqib asy-Syafi'i pada jilid ke-2 halaman 239. Lalu oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam kitabnya Majmu' Syarh al Muhadzdzab pada jilid pertama halaman ke-20, juga beliau cantumkan dalam kitabnya yang berjudul Tahdzib al-Asma wal Lughat jilid 1 halaman 54.

Kemudian Imam Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitabnya Tabaqat Asy Syafi’iyyin halaman 33. Lalu imam Syarbini rahimahullah dalam kitabnya Sirajul Munir jilid 4 di halaman 231. Dan masih banyak ulama lainnya yang menyatakan ini adalah ucapan al imam Syafi'i.

Kesimpulan
Nasihat di atas secara esensi benar dan isinya mengandung kebaikan. Namun, tidak semua perkataan yang kandungan maknanya baik dan benar, bisa serta merta dinyatakan sebagai Hadis Nabi. Karena, menisbatkan sesuatu kepada beliau memiliki konsekuensi yang berat dalam agama. Maka hendaknya kita harus berhati-hati dalam hal ini.

Bila membuat hoaks atas diri seorang pejabat negara, semisal menisbahkan sebuah perkataan kepada presiden padahal tidak benar, itu saja bisa berakibat fatal. Lalu bagaimana jika itu dilakukan kepada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam?

Disebutkan dalam Hadis:

إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ

"Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka." (Mutafaqun 'Alaih)

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2334 seconds (0.1#10.140)