Akui Dibuat Asal-asalan, Samsung Umumkan Hasil Investigasi Galaxy Note 7

Senin, 23 Januari 2017 - 11:24 WIB
Akui Dibuat Asal-asalan, Samsung Umumkan Hasil Investigasi Galaxy Note 7
Akui Dibuat Asal-asalan, Samsung Umumkan Hasil Investigasi Galaxy Note 7
A A A
SEOUL - Samsung akhirnya mengumumkan hasil investigasi terkait meledaknya Galaxy Note 7. Samsung menjelaskan desain baterai yang buruk dan efek Samsung terburu-buru membuat Galaxy Note 7 untuk merilis versi update dari ponsel, membuat Samsung Galaxy Note 7 gagal total.

Seperti dilansir dari Businessinsider, Senin (23/1/2017), Samsung mengatakan bahwa selama beberapa bulan terakhir dalam investigasi ini Samsung melibatkan sekitar 700 peneliti dan insinyur, dan Samsung menguji 200.000 unit Galaxy Note7 dan hasilnya lebih dari 30.000 baterai Note 7 bermasalah.
Akui Dibuat Asal-asalan, Samsung Umumkan Hasil Investigasi Galaxy Note 7

Dan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, Samsung SDI, yang merupakan pemasok baterai Galaxy Note 7 kini berjuang mengembalikan citra baik Samsung.

SDI menjadi salah satu pihak yang disalahkan atas kasus Galaxy Note 7. Meskipun kenyataanya, baterai dari pemasok lain ternyata juga mengalami insiden tersebut.

SDI tengah berusaha meyakinkan para mitranya, termasuk Apple bahwa baterai produksinya aman. “Sejak recall pertama (penarikan Galaxy Note 7), kami mendapat banyak pertanyaan dari para klien, termasuk Apple, apakah baterai yang digunakan dari produk mereka aman?,” tutur seorang karyawan Samsung SDI, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Selain itu, Samsung juga dilaporkan kesulitan memperoleh konsumen baru karena masalah tersebut. Analis Dongbu Securities, S.R. Kwon, menilai, SDI kemungkinan akan tetap bisa menjaga para mitranya yang sekarang, namun akan kesulitasn untuk mendapatkan yang baru.

“Ini akan lebih berpengaruh pada konsumen baru, ketimbang konsumen lama,” katanya.

Samsung SDI sendiri menguasai 25% pangsa pasar baterai perangkat kecil. Di sisi lain, Samsung tengah berusaha melakukan ekspansi ke industri automotif dan berbagai sektor lain. Namun diprediksi akan berjalan lambat disebabkan kasus Galaxy Note 7.

Kendati salah satu konsumen otomotif SDI mengatakan bahwa kasus Galaxy Note 7 tak terlalu berdampak pada kerjasama keduanya, kasus itu ialah hal yang tidak menyenangkan namun perusahaan akan belajar dari pengalaman tersebut. “Baterai itu sangat berbeda dengan produk yang kami gunakan, jadi isu tersebut tidak terlalu mempengaruhi kami. Tetapi tentu kami bukan senang dengan kejadian tersebut,” jelas juru bicara Samsung tersebut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0551 seconds (0.1#10.140)