Huawei Canangkan Bebas 100% dari Teknologi AS Pada 2021

Rabu, 17 Juli 2019 - 07:10 WIB
Huawei Canangkan Bebas 100% dari Teknologi AS Pada 2021
Huawei Canangkan Bebas 100% dari Teknologi AS Pada 2021
A A A
BEIJING - Huawei percaya mereka akan bebas 100% dari ketergantungan terhadap teknologi AS pada tahun 2021. Hal itu diungkapkan petinggi perusahaan saat menjalani wawancara bertajuk "Tantangan".

"Grup (Huawei) akan keluar dari bisnis ini dalam kondisi lebih kuat dari sebelumnya. Perusahaan sedang mengembangkan OS alternatif untuk Android," kata Zhang Minggang, Wakil Kepala Eksekutif Huawei Prancis seperti dilansir dari laman Giz China.

Sementara anak perusahaannya, yakni HiSilicon sedang mengerjakan SoC dan semikonduktor akan menggunakan ARM yang tidak menggunakan paten perusahaan AS. "Huawei bersiap untuk yang terburuk," tekad Zhang Minggang.

Raksasa manufaktur telekomunikasi ini sudah bekerja di belakang layar untuk menghadapi kemungkinan apa pun sebagai konsekuensi dari perang dagang AS-China. Huawei pun bangkit untuk sepenuhnya melakukan inovasi tanpa teknologi perusahaan AS pada awal 2021.

Huawei Harmony
"Pada 2021, jika situasinya berlanjut, kami akan memiliki teknologi sendiri," kata Minggang kepada media Prancis.

Dia menyebutkan, perlu berinvestasi lebih besar untuk mengaktifkan rencana B yang dirancang perusahaan. Terpenting, Huawei dapat kehilangan lisensi Android Google dan teknologi ARM yang digunakan pada bangunan SoC Kirin bila tidak ada kesepakatan yang didapat. Untuk saat ini, administrasi Trump memungkinkan mengatasi situasi kesalahpahaman.

Presiden Donald Trump mulai mengizinkan perusahaan AS untuk menyediakan kebutuhan Huawei dalam pasokan teknologi. Tetapi kebijakan itu hanya penangguhan hukuman.

Itulah sebabnya Huawei mempercepat pengembangan solusi sistem operasi (OS) alternatif. "Kami akan keluar lebih kuat dari sebelumnya," kata Minggang. Huawei sendiri ingin mempertahankan menggunakan Android, tapi bekerja secara paralel di HongMeng OS. Menurut beberapa laporan, OS ini akan lebih cepat dari Android atau iOS.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9785 seconds (0.1#10.140)