UPS Mengklaim Data-data Pelanggan Di-hack

Kamis, 21 Agustus 2014 - 11:18 WIB
UPS Mengklaim Data-data Pelanggan Di-hack
UPS Mengklaim Data-data Pelanggan Di-hack
A A A
ARIZONA - Salah satu perusahaan jasa layanan pengiriman paket, UPS diinformasikan telah terinfeksi malware yang berakibat pada pencurian data-data pelanggan.

Sebuah laporan menunjukkan UPS telah melakukan pelanggaran data. Penyelidikan dimulai pada 31 Juli, diketahui hacker telah aktif mencari kerentanan dalam berbagai sistem jaringan.

UPS menyewa perusahaan keamanan dan menginformasikan 51 dari toko mereka telah terinfeksi malware. UPS beroperasi lebih dari 4.000 toko nasional. 51 toko yang terkena malware, mewakili sekitar 1% dari keseluruhan ritel mereka, yang tersebar melalui 24 negara bagian di AS.

"Saya mengerti jenis insiden dapat mengganggu dan menyebabkan frustrasi. Saya mohon maaf atas kecemasan yang timbul pada pelanggan kami," ucap Presiden UPS Store, Tim Davis seperti dilansir dari Slashgear, Kamis (21/8/2014).

Dia menambahkan, kepercayaan dari pelanggan adalah sangat penting bagi UPS Store. Setelah pihaknya menyadari potensi intrusi malware, UPS mengerahkan sumber daya yang luas untuk mengatasi masalah ini.

UPS belum mengatakan bahwa, siapa pun yang terkena dampak atas pelanggaran mereka, akan memperoleh perlindungan pencurian identitas dan monitoring kredit.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1431 seconds (0.1#10.140)