Fokus Bangun Crossover, Mazda5 Discontinued

TOKYO - Meroketnya crossover di luar negeri berpengaruh terhadap model lain pabrikan. Setidaknya itu yang dialami Mazda5, minivan tersebut akan segera berhenti produksi awal 2105. Sebabnya jelas, permintaan MPV turun dan Mazda akan fokus bangun SUV dan CUV (crossover utility vehicle).

Melansir laman Leftlanenews, Rabu (27/8/2014), kabar tersebut pertama kali dikeluarkan Autonews, menyebutkan Mazda tidak lagi melanjutkan produksi Mazda5 yang sudah menelurkan dua generasi ini.

Posisi Mazda5 cukup unik, sebab dimensi secara keseluruhan masih terbilang kompak untuk ukuran MPV. Mobil keluarga yang ditawarkan dengan transmisi manual ini sempat menjadi magnet pabrikan. Tercatat pada 2008 penjualan mencapai 22.021 unit, kemudian perlahan turun hingga 13.884 unit pada 2013.

Setelah runtuhnya Mazda5, salah satu raksasa Jepang ini akan lebih fokus ke crossover. Penjajakan pertama akan dikuatkan lewat subkompak CUV CX-3 yang dijadwalkan meluncur 2016.

Selain CX-3, versi facelifted CX-5 juga dijadwalkan untuk menggoda publik di tahun yang sama. Baru kemudian menyusul generasi baru CX-9 pada 2017, yang dipersenjatai mesin 2.5-liter empat silinder turbocharged atau jantung V6 3.7-liter.