Regulasi Belum Jelas, Mito Hadapi Kendala Produksi Handset 4G

BANDUNG - Mito Mobile berharap pemerintahan yang dipipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menyusun regulasi yang mendukung industri lokal, dan tidak menghambat perkembangan teknologi komunikasi Indonesia.

Kendati pemerintah akhirnya sepakat membuka jaringan 4G LTE bagi operator telekomunikasi awal Desember 2014 pada frekuensi 900 Mhz. Mito mengaku masih memiliki kendala dalam memproduksi smartphone atau tablet 4G.

"Kendala utama masih di regulasi impor yang tidak jelas. Kami harapkan semua akan diperjelas di akhir tahun ini agar 4G bisa mmenggebrak tahun depan," ujar Direktur Utama Mito Mobile Hansen Lee di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).

Meski demikian, Hansen memberikan sambutan hangat bagi berkembangnya 4G. Karena sedikit demi sedikit, teknologi layanan internet tercanggih ini mulai menjamah Indonesia.

"Smartphone 4G Mito mungkin akan dirilis bersamaan dengan octacore awal tahun depan. Saat ini kami masih dalam tahap testing bersama dengan MTK, Qualcomm dan operator-operator telco," imbuh Hansen.

Saat ini pabrik Mito di Tangerang sudah bisa beroperasi dan digunakan untuk memproduksi feature phone. "Untuk smartphone dan tablet sedang dalam percobaan," pungkasnya.