Instagram Awali Era Baru Dunia Fotografi

Sabtu, 29 November 2014 - 09:03 WIB
Instagram Awali Era Baru Dunia Fotografi
Instagram Awali Era Baru Dunia Fotografi
A A A
BANDUNG - Munculnya Instagram menandai babak baru dalam dunia fotografi. Jika sebelumnya pengguna smartphone hanya mengabadikan foto dan mengupload ke media sosial. Instagram mengawali era dimana foto dengan handset jadi lebih serius.

Pertama kali diliris pada 6 Oktober 2010, Facebook yang pertama kali mengembangkan Instagram memiliki visi menjadikan aplikasi ini sebagai mobile photo-sharing, video-sharing dan social networking service.

Menurut Makarois Soekotjo, fotografer senior yang hadir dalam acara media gathering sekaligus peluncuran Mito Fantasy Selfie 2 Tablet T777, produsen smartphone dengan cepat menangkap Instagram sebagai pendukung daya jual produk mereka.

"Penggunaan fotografi ringan sudah bisa dialihkan menggunakan handphone. Sejak tahun lalu foto menjadi media sosial itu sendiri. Pesan yang disampaikan dari foto luar biasa," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (29/11/2014).

Dengan begitu lanjutnya, kamera pada smartphone sangat penting. Cukup kamera dengan 8 megapiksel, pengguna dapat menghasilkan satu karya foto sederhana yang dapat dicetak hingga ukuran 10R. Tapi kamera handphone sangat terbatas, dan tidak bisa disamakan untuk penggunaan foto profesional.

Kamera smartphone dapat dijadikan produk yang cukup korporatif. Bahkan dapat dijadikan bahan percobaan untuk fotografi yang lebih serius. Karena pada dasarnya teknik yang digunakan sama. Baik komposisi, angle dan pencahayaan.

"Apakah nantinya dapat menyaingi DSLR? Tidak akan mungkin. Karena fotografi ialah soal kualitas. Dari lingkar lensa saja kamera handphone sudah kalah. Padahal itu tempat masuk cahaya pertama kali. Fotografi adalah melukis menggunakan cahaya," jelasnya.

Dia memprediksi, dalam kurun lima tahun mendatang. Para produsen kamera akan fokus menghadirkan kamera high-end atau medium high. Sebabnya jelas, fungsi kamera pada smartphone akan menggerus kamera low end atau di kelas medium seperti kamera poket.

"Sekarang saja orang sudah jarang yang bawa kamera poket. Karena kamera di handphone sudah bagus untuk sekedar fotografi ringan dengan detil yang cukup," pungkasnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6101 seconds (0.1#10.140)