Bos Baru Takata Dipotong Gaji 30%

Jum'at, 26 Desember 2014 - 22:13 WIB
Bos Baru Takata Dipotong Gaji 30%
Bos Baru Takata Dipotong Gaji 30%
A A A
TOKYO - Kasus jutaan recall mobil akibat airbag Takata Corporation berbuntut pada mundurnya Presiden dan Chief Operating Officer (COO) Stefan Stocker. Pria Eropa pertama yang memimpin Takata sejak 2013 ini merasa gagal mengatasi krisis.

“Stocker memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi. Ia yakin pengunduran tersebut baik bagi Takata dalam mengatasi krisis ini,” ujar Juru Bicara Takata, Akiko Watanabe yang dilansir Autonews, Jumat (25/12/2014).

Posisi Stocker akan digantikan oleh Shigehisa Takada yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Sementara setelah pengunduran diri, Stocker dikabarkan tetap menduduki salah satu posisi direktur.

Pengangkatan Takada bukan tanpa kendala. Sebab meski naik pangkat, pendapatan dari gaji justru dipotong dari 30% selama empat bulan. Hal serupa juga menjangkiti tiga eksekutif lainnya yang dipotong sebesar 20%.

Restrukturisasi ini diharapkan dapat mempercepat penanganan komponen pengganti airbag yang cacat, di mana 12 produsen mobil yang menggunakan produk Takata mendesak perusahaan menyediakan inflators baru.

Cacat produksi pada inflators menyebabkan airbag dapat meledak seketika. Ledakan tersebut juga melontarkan puing logam. Tercatat sudah lima orang meregang nyawa akibat permasalahan ini, empat di Amerika Serikat dan satu di Malaysia.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8039 seconds (0.1#10.140)