Libas Bromo Tanpa Kompromi (Pertama)

Kamis, 29 Januari 2015 - 10:20 WIB
Libas Bromo Tanpa Kompromi (Pertama)
Libas Bromo Tanpa Kompromi (Pertama)
A A A
LINE up tunggal di kelas CUV (crossover utility vehicle) besutan Honda, siap dijajal awak media. Honda Prospect Motor (HPM) menawarkan rute cukup menantang, yaitu Pandaan menuju kawasan pegunungan Bromo di Probolinggo Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Sindonews menjajal varian Honda HR-V Prestige yang diisi tiga penumpang. Melihat tampilan, Honda HR-V Prestige memang paling menggoda. Tampang sporty masih melekat dengan adanya lampu HID dan dipercantik LED Daytime Running Light.

Gabungan tarikan garis tegas dikombinasikan dengan lengkung di beberapa sudut, membedakan ciri CUV ini berbeda dengan kompetitor di kelasnya.

Memasuki kabin, ternyata paling lengkap dengan taburan fitur. Konsep warna dua tone semakin membuat mobil ini semakin unik. Apalagi beberapa panel dikemas menyamai mobil SUV premium. Misalnya dengan sandaran tangan yang bisa digeser serta adanya loker tiga susun di panel tengah.

Tombol audio pada setir, audio layar sentuh yang bisa mengakomodasi berbagai format musik dan film, juga mirroring dari smartphone. Kesan pertama masuk yang bisa terucap adalah "Wau".

Setelah mendapatkan posisi duduk nyaman, bergegas untuk meluncur. Menyalakan mesin juga tinggal pencet tombol start-stop tanpa perlu kunci, jadi lebih praktis.

Namun, sedikit bingung saat mencari panel hand break yang biasanya ada pada posisi kaki paling kiri. Ternyata mobil ini memberi kemudahan, cukup menekan tombol pada konsol tengah. Posisinya pas di dekat panel transminsi.

Saat melaju, Redaman kabin dirasa cukup baik. Bahkan, meskipun panoramic sunroof dibuka, suara dari luar tidak begitu signifikan gangguannya di dalam kabin. Honda telah memikirkan akustik ruang yang telah diperhitungkan dengan keberadaan panoramic sunroof.

Giliran merasakan sensasi mesin 1.8 liter i-VTEC yang merupakan spek dari Honda Civic yang menghasilkan tenaga 139 dk. Tanpa masalah, ketika melewati jalan raya. Namun ketika memasuki kawasan Bromo desa Sukapura, rutenya mulai menanjak dan berliku.

Dengan dibekali mesin CVT terbarunya terasa lembut tanpa mengalami hentakan. Tarikan mobil ini cukup responsif untuk diajak berlari. Tidak memungkiri suspensinya sedikit keras, namun ini berimbang karena Honda HR-V terasa stabil dikemudikan.

Mungkin sedikit minus bila berbicara dimensinya yang lebih tinggi, kita tidak bisa mengharapkan handling bisa melibas tikungan dengan rapih dan presisi Honda Jazz. Meskipun Honda Jazz dan HR-V menggunakan platform yang sama.

Menjajal transmisi pada posisi S, akselarasinya bakal makin spontan. Berbicara soal tenaga tidak ada masalah, meski harus mendaki ke Bromo. Meskipun AC dalam kondisi menyala, tidak banyak mengurangi tenaga. Akhirnya, sampai juga di hotel di kawasan Bromo.

Untuk sementara para media dipersilahkan istirahat. Akan berlanjut besok dengan melibat lautan pasir Bromo. Ikuti beritanya di Sindonews.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2441 seconds (0.1#10.140)