Honda HR-V Libas Bromo Tanpa Kompromi (Kedua-Habis)

Minggu, 01 Februari 2015 - 20:41 WIB
Honda HR-V Libas Bromo Tanpa Kompromi (Kedua-Habis)
Honda HR-V Libas Bromo Tanpa Kompromi (Kedua-Habis)
A A A
BELUM puas merasakan performa Honda HR-V dalam perjalan Pandaan - Bromo, Sindonews berkesempatan menjajal medan berat lautan pasir. Tempat ini dikenal dengan nama hamparan "pasir berbisik".

Menuju kawasan lautan pasir, kondisi jalanan menurun cukup curam tidak membuat masalah Honda HR-V. Dengan cukup menekan tombol brake hold, mobil akan aman dengan kondisi 'terjaga' beberapa detik berhenti sebelum menekan gas kembali. Begitu sebaliknya dalam kondisi jalan menanjak.

Melihat ground clereance yang tinggi, membuat Honda HR-V cocok diajak bertualang kemanapun. Meski banyak jalan rusak dan berbatu. Kebetulan sehari sebelumnya di kawasan gunung Bromo terjadi hujan, membuat kondisi tanah yang 100% pasir cukup padat.

Mobil yang digunakan masih Honda HR-V 1.8 Prestige dengan kondisi kembangan ban standart. Aksipun dimulai dengan melalui lintasan membentuk angka delapan.

Tombol transmisi pada posisi D, hentakan pertama cukup responsif mengingat kondisi tanah pasir yang cukup padat bisa diatasi dengan sempurna. Giliran pada trek lurus yang cukup panjang (300 meter) transmisi bergeser pada posisi S (sport).

HRV

HRV

Putaran roda lebih banyak terbuang dengan tenaga yang dihasilkan. Wajar, karena kondisi ban yang masih standart kurang ada cengkraman. Saat diajak berkelok melintasi gundukan pasir dengan kecepatan 40 km/jam, terjadi over stir. Ya, rupanya peran ban sangat penting, harus sesuai dengan kondisi medan.

Untuk tenaga sensasi mesin 1.8 liter i-VTEC merupakan spek dari Honda Civic yang menghasilkan tenaga 139 dk bisa dikatakan mumpuni dalam hal ini.

Secara keseluruhan Honda HR-V 1.8 Prestige sudah menghilangkan rasa penasaran Sindonews. Selain melibas tanjakan Bromo tanpa kompromi, lautan pasir Bromo pun di taklukkan. Wajar bila pihak Honda percaya diri bersaing di pasar CUV dengan Juke dan Outlander. Respon pasar yang positif membuat gejala Mobilio akan kembali terjadi.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9975 seconds (0.1#10.140)