BKPM Kaji Dampak Penutupan Pabrik GM terhadap Investasi

Jum'at, 27 Februari 2015 - 12:13 WIB
BKPM Kaji Dampak Penutupan Pabrik GM terhadap Investasi
BKPM Kaji Dampak Penutupan Pabrik GM terhadap Investasi
A A A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini masih mengkaji dampak dari penutupan pabrik General Motors (GM) yang berlokasi di Pondok Ungu KM 16, Bekasi terhadap iklim investasi di sektor automotif.

Seperti diketahui, operasional pabrik GM yang berlokasi di Pondok Ungu KM 16, Bekasi tiba-tiba diumumkan akan dihentikan alias ditutup. Pabrik yang memproduksi Chevrolet Spin bermesin diesel ini akan berhenti beroperasi akhir Juni 2015.

"Kita lihat dulu ya, kan penarikannya itu sejauh mana kan kita belum tau," ucap Deputi Pengembangan Iklim Investasi BKPM Farah Ratnadewi Indriani di kantor pusat BKPM, Jakarta, Jumat (27/2/2015).

Menurutnya, industri automotif merupakan salah satu sektor yang didorong untuk menghasilkan pundi-pundi penerimaan negara melalui investasi, selain industri padat karya serta substitusi impor. Pihaknya pun akan berkomunikasi dengan kementerian terkait, dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait hal tersebut.

"Pasti dilihat dulu dampaknya, perlu komunikasi juga dengan kementerian terkait," imbuh Farah.

Dia mengatakan, pihaknya masih harus mengkaji beberapa kemungkinan terkait pengaruh penutupan pabrik automotif tersebut terhadap iklim investasi. Terlebih, BKPM juga perlu mengetahui hasil analisis dari GM mengenai alasan penutupan tersebut.

"Mereka tutup pasti juga punya cost benefit analysis dari perusahaan tersebut. Ini yang masih akan terus dilakukan evaluasi," pungkasnya.

(Baca: General Motors Tutup Pabrik di Indonesia)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1208 seconds (0.1#10.140)