Bos Cadillac Sangkal Penghapusan V8

NEW YORK - Bos Cadillac Johan De Nysschen baru-baru in imenyangkal penghapusan mesin V8 pada merek mewah GM. Hal ini disampaikannya dalam sebuah postingan di jejaring sosial Facebook.

Dikutip dari Leftlanenews, Minggu (19/4/2015), keputusan ini diambil setelah menanggapi hasil Riset Navigasi Sam Abuelsamid. iset tersebut menyebutkan, era dari Cadillac V8 sudah berakhir.

Hal tersebut melihat pada seri CT6 3.0L yang lebih memilih menggunakan turbo V6, turbo empat silinder dan pilihan mesin hibrid. Begitu juga dengan jajaran sedan Cadillac mendatang.

Kabarnya, V8 akan diturunkan ke mobil-mobil versi khusus, seperi Escalade dan V-Series. Sehingga V8 tidak lagi berfungsi sebagai mesin standar untuk sedan andalan GM.

"Sam Abuelsamid, maaf saya harus katakan kamu salah. V8 Cadillac masih hidup dan dalam kondisi baik hari ini, dan akan semakin baik di esok hari," ungkap De Nysschen dalam postingannya di Facebook.

Namun, De Nysschen menolak mengungkapkan apakah turbocharging akan menjadi salah satu bagian mengisi mesin Cadillac. Tapi sang Presiden memastikan, jika Cadillac V8 akan menjadi tradisi selama berabad-abad.