Sharp Gelar Aksi Orangutan Live Saver

Jum'at, 15 Januari 2016 - 05:33 WIB
Sharp Gelar Aksi Orangutan Live Saver
Sharp Gelar Aksi Orangutan Live Saver
A A A
PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) melanjutkan komitmennya berkontribusi pada lingkungan hidup, dengan memberikan edukasi kepada para pelajar. Mengawali tahun 2016, SEID bersama komunitas anak muda peduli lingkungan SHARP Greenerator menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan aksi bertajuk “Orangutan Live Saver”.

Perusahaan menggandeng organisasi nirlaba lingkungan hidup Borneo Orangutan Survival Foundation. SEID bersama BOS Foundation, mengajak puluhan anggota komunitas SHARP Greenerator yang terdiri atas pelajar SMP dan SMA se-Jabodetabek untuk bersama-sama melindungi dan menyelamatkan Orangutan dari kepunahan.

Kepedulian anak-anak muda ini dibangkitkan melalui cara yang menyenangkan, yaitu menonton
film mengenai Orangutan, belajar dan mengenal langsung perilaku Orangutan dengan berkeliling Pusat Primata Schmutzer, serta melakukan adopsi tiga Orangutan bernama Kopral dan Shelton.

General Manager Brand Strategy Group Division SEID, Haruhiko Sano menuturkan, orangutan merupakan spesies yang amat spesial karena hanya dapat ditemukan di Indonesia, dan saat ini populasinya semakin menyusut.

"Indonesia sangat beruntung memiliki spesies langka ini, upaya-upaya pelestarian mereka, sekecil apapun itu, haruslah didukung dan dikembangkan agar kelak anak-cucu kita tetap dapat mengenal dan melihat wujud mereka tidak hanya melalui gambar,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Kamis (14/1/2016).

SHARP Greenerator merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR), berupa komunitas anak muda pencinta lingkungan se-Jabodetabek yang diinisiasi oleh PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) bersama Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Komunitas ini juga menggandeng sejumlah organisasi nirlaba lingkungan hidup lain dalam pelaksanaan aksi nyatanya, yaitu Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), Transformasi Hijau (Trashi), Word Wild Fund (WWF), dan Borneo Urangutan Survival (BOS) Foundation.

Selain memberikan pemaparan mengenai Orangutan dan mengajak para peserta untuk mengamati langsung kehidupan Orangutan di Pusat Primata Schmutzer, aksi bertajuk “Orangutan Live Saver” ini juga mengadopsi tiga Orangutan.

"Pada akhirnya, kami berharap naluri ini mampu mengantar para peserta untuk secara sadar melakukan berbagai aksi nyata demi menyelamatkan Orangutan,” pungkas Sano.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9382 seconds (0.1#10.140)