PII dan Len Telekomunikasi Indonesia Bangun Jaringan Serat Optik 2.700 KM

Jum'at, 04 Maret 2016 - 21:34 WIB
PII dan Len Telekomunikasi Indonesia Bangun Jaringan Serat Optik 2.700 KM
PII dan Len Telekomunikasi Indonesia Bangun Jaringan Serat Optik 2.700 KM
A A A
JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan PT Len Telekomunikasi Indonesia menandatangi perjanjian penjaminan untuk proyek Palapa Ring Tengah. Proyek senilai Rp 1,7 triliun ini memberikan pelayanan ketersediaan infrastruktur jaringan serat optik sepanjang 2.700 kilometer yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.

Direktur Utama PT PII Sinthya Roesly mengatakan dalam proyek ini pihaknya menjamin berbagai risiko yang dialokasikan kepada penanggung jawab proyek kerjasama sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama. PT PII menjamin kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha.

"Misalnya kegagalan PJPK dalam melakukan pembayaran AP dan dalam membayar biaya terminasi," ujarnya di Graha Sawala Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Dijelaskannya, berdasarkan peraturan presiden nomor 38 tahun 2015 terdapat 19 sektor infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial yang dapat dikerjasamakan dan dapat diberikan penjaminan, salahsatunya adalah sektor telekomunikasi seperti proyek palapa ring ini.

Sebagai informasi, Proyek palapa ring adalah proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment.

Proyek Palapa Ring II Paket Tengah ini akan memenuhi kebutuhan telekomunikasi berbasis data dengan jaringan fiber optik untuk 17 kabupaten/kota terpencil di wilayah Indonesia bagian tengah. Paket ini akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud).

Secara keseluruhan, Proyek Palapa Ring yang menjangkau 57 kota/kabupaten ini ditargetkan rampung pada akhir 2018. Diharapkan, infrastruktur jaringan broadband Palapa Ring sudah bisa dinikmati sepenuhnya pada 1 Januari 2019.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6933 seconds (0.1#10.140)