PII Beri Jaminan Proyek Palapa Ring Paket Timur Rp5,1 Triliun

Jum'at, 30 September 2016 - 11:25 WIB
PII Beri Jaminan Proyek Palapa Ring Paket Timur Rp5,1 Triliun
PII Beri Jaminan Proyek Palapa Ring Paket Timur Rp5,1 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) atau PII memberikan jaminan proyek strategis nasional Palapa Ring Paket Timur senilai Rp5,1 triliun.

Direktur Utama PT PII Sinthya Roesly Proyek mengatakan, proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).

Pelaksana proyek yakni PT Palapa Timur Telematika (PT PTT). Diketahui, PT PTT adalah konsorsium Moratelindo, IBS dan Smart Telecom.

Palapa Ring Timur adalah jaringan tulang punggung serat optik yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat hingga pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik sekitar 8.450 km. Paket timur ini diperkirakan membutuhkan belanja modal Rp5 triliun.

Sinthya mengatakan, PT PII meneken perjanjian penjaminan dengan PT PTT. Pihaknya memberikan jaminan terhadap risiko yang dialokasikan kepada penanggung jawab proyek kerja sama sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama.

"PT PII memberikan kepastian kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha. Misalnya, kegagalan PJPK dalam melakukan pembayaran AP dan dalam membayar biaya terminasi," kata Sinthya dalam rilisnya, Jumat (30/9/2016).

Selain itu, PT PII juga meneken Perjanjian Regres dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Regres adalah hak penjamin untuk menagih PJPK atas apa yang telah dibayarkannya kepada penerima jaminan dalam rangka memenuhi Kewajiban Finansial Penanggung Jawab Proyek Kerjasama dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang yang dibayarkan tersebut (time value of money).

"Penandatanganan perjanjian ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik khususnya sektor telekomunikasi dan merupakan langkah nyata percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Perpres No 3/2016," jelasnya.

Menurutnya, Palapa Ring Timur adalah proyek strategis nasional ke sembilan yang melibatkan PT PII sebagai pelaksana tunggal penyedia Penjaminan Pemerintah dalam skema KPBU. Total proyek yang dijaminkan selama enam tahun berdiri sebesar Rp80 triliun.

"Ini menunjukan bahwa pemerintah dapat mewujudkan penyediaan infrastruktur dengan tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah yang terbatas, namun dengan menyediakan dukungan kontinjen berupa penjaminan risiko infrastruktur," tegasnya.

Sebagai informasi, proyek Palapa Ring ialah upaya pemerintah menyediakan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Pengerjaan proyek ini dibagi atas tiga paket yakni Barat, Tengah dan Timur.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1480 seconds (0.1#10.140)