PT SEID Berhasil Sabet 4 Penghargaan IPBA 2017

Senin, 30 Januari 2017 - 22:03 WIB
PT SEID Berhasil Sabet 4 Penghargaan IPBA 2017
PT SEID Berhasil Sabet 4 Penghargaan IPBA 2017
A A A
JAKARTA - Mengawali tahun 2017, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) meraih penghargaan pertamanya dengan menyabet penghargaan Indonesia Prestige Brand Award 2017 untuk empat kategori produk, yaitu kategori lemari es, Sharp meraih penghargaan sebagai The Highest Top of Mind Brand dan Brand Used Most Often ( BUMO ), kemudian kategori TV dan air-conditioner masing-masing meraih penghargaan sebagai Brand used Most Often.

Penghargaan ini diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 responden di wilayah JABODETABEK Dan 5 kota besar di Indonesia.

"Kami sangat senang sekali menerima penghargaan IPBA 2017, kami akan tetap terus berusaha menghadirkan produk-produk yang berkualitas dengan membenamkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia ( local features ), kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen setia kami yang terus menggunakan produk-produk kami," ujar Yasuo Takenaka selaku Senior GM Production REF Division PT SEID, dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2017).

Pada akhir 2013 untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk peralatan rumah tangga, SHARP memindahkan produksi lemari es dan mesin cucinya dari Pulogadung ke kawasan pabrik barunya di Kawasan Internasional Industrial City, Karawang Jawa Barat. Dengan luas sebesar 31 hektar, SHARP meningkatkan kapasitas produksi pabrik lemari es dan mesin cucinya 2 kali lipat dari pabrik sebelumnya di Pulogadung.

Dengan terus meningkatnya permintaan pasar, SHARP pun memindahkan pabrik TV nya dengan menempati area seluas 11.000 m2.

"Tahun 2016 merupakan tahun yang membanggakan bagi SHARP, pada bulan April 2016, SHARP berhasil memproduksi 15 Juta unit lemari es, lalu pada bulan Oktober 2016 SHARP berhasil mencapai angka 20 Juta unit TV, dilanjutkan dengan pencapaian 5 Juta unit mesin cuci pada bulan Desember 2016," ungkap Haruhiko Sano, General Manager Brand Strategy Group Division, PT SEID.

Dalam riset Indonesia Prestige Brand Award 2017 penilaian diambil berdasarkan; Total awareness yaitu total merek atau perusahaan yang dikenal pembeli maupun konsumen dalam suatu pasar, Indikator ini diperoleh dari pertambahan Top of Mind ( nama merek yang disebutkan pertama kali yang menunjukan tingkat pengenalan responded terhadap suatu brand),

Spontaneous (merek yang disebutkan oleh konsumen setelah TOM) dan Aided (merek-merek yang harus dibantu pengenalannya atau merek mungkin tingkat pengenalannya rendah ). Sedangkan untuk penilaian Brand Used Most Often ( BUMO) tingkat pemakaian merek yang dipakai riset oleh Warta Ekonomi adalah, merek yang pernah dipakai / dikonsumsi, merek yang pernah dibeli tiga bulan terakhir dan merek yang paling sering dikonsumsi atau digunakan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2517 seconds (0.1#10.140)