Alasan Avanza Masih Diburu dan Rajai Pasar Low MPV

TANGERANG - Tidak dapat dipungkiri, pertarungan di pasar Low MPV semakin ketat. Namun, rasanya hal ini tidak membuat raja pasar Low MPV Avanza goyah.

Avanza masih menjadi buruan, terlebih di pameran automotif Gaikindo Indonesia Internatioanl Auto Show (GIIAS) yang terkenal banyak potongan harga.

"Masih banyak yang cari. Apalagi kalau user-nya selama ini sudah pernah pakai Toyota, mereka tidak pakai ragu lagi. Karena mereka sudah tahu kualitasnya, kalau mobil baru kan belum tahu," kata Agung, sales Tunas Toyota Jatinegara di booth Toyota GIIAS 2017, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (19/8/2017).

Sebenarnya bila diperhatikan, ada beberapa alasan yang membuat Avanza masih akan merajai pasar LMPV. Meski dalam hal ini sejak pertama kali diluncurkan 2003, Toyota belum pernah melakukan perubahan yang cukup signifikan.

Tidak dapat di tampik, nama Avanza sebagai mobil garapan Toyota tentu sudah menjadi sesuatu yang melekat di benak konsumen. Image Toyota yang kerap mencetak mobil tahan banting dan biaya perawatan murah menjadi jaminan Avanza masih akan dicari.

Dengan Image yang tersemat pada Avanza tentu akan berpengaruh terhadap urusan harga jual kembali mobil ini. Alhasil, Avanza saat ini masih menjadi MPV paling diburu oleh para pengguna maupun pedagang mobil bekas.

Untuk urusan purna jual, sampai pertengahan tahun ini, sudah lebih dari 300 jaringan bengkel Toyota yang tersebar di Indonesia. Tak hanya kota-kota besar, jaringan penjualan dan bengkel resmi juga menyasar dikota-kota kecil.

Sementara, untuk urusan varian, Avanza hadir dalam banyak tipe, yakno pilihan tipe E dan G, untuk di atas itu ada Avanza Veloz. Pilihan mesin ada 1.300cc dan 1.500 cc, serta transmisi manual lima speed dan otomatis empat speed. Total ada sembilan varian termasuk Veloz, dengan harga jual mulai dari Rp190,2 juta hingga Rp236,5 juta.