Genetro Suryo Siap Beradu di SEM Singapura

Minggu, 04 Maret 2018 - 18:02 WIB
Genetro Suryo Siap Beradu di SEM Singapura
Genetro Suryo Siap Beradu di SEM Singapura
A A A
MALANG - Fakultas Tekni (FT) Universitas Muhammadyah Malang (UMM), terus mengembangkan teknologi mobil listrik, sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Salah satu produk mobil listrik terbaru, yang berhasil mereka buat adalah Genetro Suryo U. E. V. 6. Mobil jenis urban electric tersebut, diciptakan oleh para mahasiswa FT UMM yang tergabung dalam Sang Surya Eco Energy Team UMM.

Genetro Suryo ini, menurut manajer tim, Muhammad Syah Yusuf Erlangga, merupakan mobil listrik generasi ke enam yang berhasil diciptakan FT UMM. “Kita melakukan banyak pengembangan, utamanya dalam sistem aerodinamisnya, serta efisiensi kapasitas motornya,” tuturnya.

Efisiensi itu dapat dilihat dari hasil uji coba yang telah dilakukan. Mobil listrik dengan tegangan batrei sebesar 48 volt, dan arus listrik sebesar 20 ampere, mampu menempuh jarak 98-110 km/ kwh. Kecepatan kendaraan mencapai 35 km/ jam. “Mobil ini mampu bertahan melaju di jalan umum selama 2-2,5 jam,” imbuhnya.

Upaya pengembangan sistem aerodinamis mobil listrik ini, dilakukan selama sekitar 1,5 bulan lamanya. Utamanya, melakukan desain dan pembuatan bodi mobil berbahan fiber glass. Sementara, untuk motor listriknya masih menggunakan bahan impor.

Pada tahun 2017 silam, mobil ini diakui Erlangga, sudah mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) yang digelar Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Saat itu, Genetro Suro mampu berada di peringkat empat nasional.

Pengembangan mobil listrik ini, diaharpkannya bisa turut memberikan andil dalam pengembangan industri transportasi nasional yang modern, ramah lingkungan, mudah dijangkau masyarakat, dan berkelanjutan.

Genetro Suryo, akan kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu karya terbaik anak bangsa di ajang Shel Eco Marathon (SEM) Asia, yang akan digelar pekan depan di Singapura. Ada delapan orang mahasiswa yang terlibat, dalam menyiapkan mobil listrik untuk kompetisi tingkat Asia tersebut.

Ketua tim, Renggi Ahmad Rimeldi mengatakan, timnya secara khusus telah melakukan riset bidang kelistrikan untuk peningkatan kemampuan Genetro Suryo, sebelum dibawa ke Singapura. “Bidang listrik, menjadi salah satu setrategi penting untuk menghasilkan mobil dengan kemampuan sempurna,” tuturnya.

Anggota divisi kelistrikan, Syarul Surur mengatakan, tim kelistrikan sangat serius menyiapkan performa kelistrikan mobil ini. “Semua hambatan kelistrikan coba kita tuntaskan, agar tidak ada hambatan saat mobil digunakan untuk melajut. Kapasitas batrei ditambah, agar mobil memiliki daya tahan yang lebih lama,” terangnya.

Rektor UMM, Fauzan menyatakan, memberikan ruang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dan kreativitasnya di banyak bidang. Salah satunya pengembangan alat transportasi ramah lingkungan, dan berkelanjutan. “Kami selalu meminta mahasiswa untuk tidak berhenti berinovasi. Termasuk mengembangkan mobil listrik,” ungkapnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0539 seconds (0.1#10.140)